• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Demi Narkoba dan Tuak, Endra Nekat Maling hingga Habisi Nyawa Pemilik Rumah      • Haji Permata Ditembak Mati Bea Cukai, Keluarga Tak Terima      • Tenaga Kesehatan Kota Batam Mulai Disuntik Vaksin Besok      • Haji Permata di Mata Seorang Pengusaha Batam      • Tersangka Endra dan Reni Korban Pembunuhan Saling Kenal      • Polisi Sebut Pembunuh Janda di Tanjungpinang Seorang Gay      • Tiba di Batam, Jenazah Haji Permata Akan Diautopsi      • Guru Habib Rizieq, Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf Wafat      • Update Gempa Sulbar, 34 Orang Meninggal Dunia      • Cerita Feriyadi, Rumah Hancur saat Longsor di Tiban Lama     
Batamnews > Kriminalitas

Richardo Tantang Billy Sumpah Pocong di Kelenteng, Sial Tujuh Turunan

Sabtu 03 Agustus 2019, 17:26 WIB

Richardo saat menceritakan kasus yang menimpanya di markas Batamnews (Foto: Tutus/Batamnews)

Batam - Korban dugaan penganiayaan, Richardo, menantang Billy, anak pengusaha hotel di Karimun, untuk bersumpah terkait kasus penganiayaan terhadap dirinya. Richardo menyebut, Billy berbohong.

Sebelumnya Billy membantah telah menganiaya Richardo. Billy mengatakan, Richardo mengarang cerita dan menampar mukanya sendiri sehingga terlihat seperti dianiaya.

"Saya berani sumpah 'pocong', kalau kami orang Tionghoa bersumpah di Kelenteng, akan sial tujuh keturunan. Apa saya sudah gila nampar sendiri? Kalau memang begitu kenapa dia tak lapor?" ujar Richardo saat mendatangi kantor Batamnews, Sabtu (3/8/2019).

Menurut Richardo, Billy telah berbohong di depan publik melalui konferensi pers di Hotel Holiday yang juga milik orangtuanya tersebut.

"Saya berani bersumpah bahwa Billy telah berkata bohong," ujar Richardo.

Richardo pun mencoba mencari keadilan. Hingga kini status Billy belum ditetapkan sebagai tersangka. "Saya masih percaya kepada pak polisi, jaksa dan hakim bahwa masih ada keadilan dan mereka tidak tidur," ujar Richardo.

Billy memang dikenal sebagai pengusaha perhotelan yang juga seorang anak pengusaha pemilik Hotel Holiday Edi Atoi.

Richardo sebelumnya mengaku dianiaya. Dia dipukuli dan disekap dalam sebuah kamar serta ditelanjangi. 

"Kenapa saya bisa kabur dan berpakaian, karena saya pura-pura mau muntah, dan saat itu orangtua saya datang menyusul ke hotel, saat itu saya disuruh pakai pakaian karena ada ibu saya datang," ujar Richardo.

Saat berpura-pura ke toilet, Richardo memanfaatkan kesempatan yang ada. "Saya kabur lewat pintu keluar di dekat toilet," katanya. 

Dalam rekontruksi yang dilakukan oleh pihak Polres dan pengacara Richardo, kemarin, kata Richardo, Billy juga hadir di sana dan tak membantah semua yang ia jelaskan kepada penyidik Polres Karimun. 

 

Kabur dari sekapan

Setelah kabur dari sekapan, Richardo sempat lari ke beberapa tempat. Ia sampai kabur ke Hotel Wiko.

“Di Hotel Wiko saya ketemu dengan seorang pekerjanya, namanya acua, kebetulan dia teman saya,” kata Richardo. 

Oleh temannya bernama Acua, Richardo diberi uang sebesar Rp 200 ribu untuk naik ojek ke Polres Karimun. Rencananya ia hendak membuat laporan. Tapi sampai di Polres, Billy datang dengan membonceng ibunya. Karena kuatir akan keselamatan ibunya, 

Ia pun terpaksa mengikuti Billy dan tak jadi membuat laporan. Waktu itu sekitar pukul 00.00 WIB. 

Billy kemudian mengantar Richardo ke rumahnya untuk mengambil alat perekam dan menghapus seluruh rekaman. 

“Mama masih sama Billy, makanya saya terpaksa ikut, di rumah saya, saya disuruh ambil laptop dan flashdisk baru kemudian dibawa ke Hotel Holiday,” jelasnya.

Sesampainya di Hotel Holiday yang diketahui masih milik Billy, ia diperintahkan untuk memformat laptop, flashdisk dan handphone miliknya karena berisi rekaman kecurangan gelper jenis pimpong di hotel Satria. 

“Setelah dari Hotel Holiday, saya dan mama bersembunyi di rumah,” kata dia.

Richardo sempat kabur ke Singapura ke tempat abangnya. "Karena saya trauma, dan tinggal berdua saja sama ibu saya, saya pergi ke Singapura menemui abang saya. Dia sudah menjadi warga negara Singapura sekarang. Dia juga membantu saya untuk melaporkan kasus ini," ujar Richard.

Ia pun kemudian menemui pengacara James Sibarani dkk di Batam dan mempercayakan kasus tersebut kepada James. Dia berharap bisa mendapatkan keadilan. 

(ret)

Editor       : Muhammad Zuhri
# Richardo# Billy# Penganiayaan


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Sabtu, 03 Agustus 2019 - 17:26 WIB

Penyidik Polres Karimun Rekonstruksi Kasus Dugaan Penganiayaan di Hotel Satria

Rabu, 31 Juli 2019 - 17:26 WIB

Remaja di Batuaji Tewas Dianiaya, Horas Banjarnahor: Nyawa Harus Dibayar Nyawa

Rabu, 31 Juli 2019 - 17:26 WIB

Terancam Penjara 15 Tahun, Elga: Saya Tak Menyangka Kawan Itu Meninggal Dunia

Rabu, 31 Juli 2019 - 17:26 WIB

Penganiayaan Berujung Maut: Elga Tendang Kepala Remaja Batuaji Hingga Terkapar


Baca Juga :
Rabu, 13 Januari 2021 - 17:26 WIB

Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

Selasa, 12 Januari 2021 - 17:26 WIB

Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Jumat, 15 Januari 2021 - 17:26 WIB

Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

Kamis, 14 Januari 2021 - 17:26 WIB

Breaking News! Pelaku Pembunuhan Janda di Tanjungpinang Ditangkap Polisi


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Tekno

#
Edward Snowden

#
Jadwal KM Kelud

#
harga tiket KM Kelud

#
KM Kelud

#
Black Box

#
Bansos

#
BLT

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Haji Permata Ditembak

Berita Terpopuler
1
Edward Snowden Serukan Warga Dunia Tinggalkan WhatsApp

dibaca 59983 kali

2
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 30415 kali

3
Jadwal KM Kelud Terbaru Lengkap dengan Harga Tiket

dibaca 30367 kali

4
Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu 26 Tahun

dibaca 25513 kali

5
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 8339 kali

6
Ibu Hamil dan Balita Bisa dapat BLT Rp3 Juta, Cek Syaratnya

dibaca 6573 kali

7
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 5998 kali

8
Breaking News! Pelaku Pembunuhan Janda di Tanjungpinang Ditangkap Polisi

dibaca 5901 kali

9
WhatsApp Banyak Aturan, Warganet Berniat Pindah ke Telegram

dibaca 5029 kali

10
Semangat Warga Bengkong Sarmen Gotong Royong Pascabencana Longsor

dibaca 4887 kali

Suara Pembaca

4 hari lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

1 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris