Penganiayaan Berujung Maut: Elga Tendang Kepala Remaja Batuaji Hingga Terkapar

Penganiayaan Berujung Maut: Elga Tendang Kepala Remaja Batuaji Hingga Terkapar

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki menjelaskan kronologi penganiayaan berujung maut oleh tersangka Elga.

Batam - Pelajar SMK 1 Negeri Batam dengan inisial RP (16) yang tewas setelah dianiaya oleh tersangka Elga Farian Sauda Dachi (20) di depan kantor Biznet, Batuaji sempat dirawat secara insentif di RSUD Embung Fatimah.

Kejadian penganiayaan itu bermula ketika Elga menjumpai RP beserta yang lainnya pada Selasa (16/7/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

“Kemudian pelaku bertanya apakah ada pekerjaan untuknya,” ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki di Mapolresta Barelang, Rabu (31/7/2019). 

Pada saat itu, RP menyahut dan mengatakan ada pekerjaan, yaitu bekerja di cucian mobil. Namun Elga merasa tersinggung, dan kemudian mengatakan mau makan apa dengan bekerja seperti itu. 

“Korban lalu menjawab, bahwa bisa, makan bakso sama mi setiap hari,” katanya. 

Mendengar jawaban itu, Elga merasa tersinggung dan tidak dapat menahan emosi. Ia lalu melempar RP dengan sendal. 

Baca: Gegara Ucapan Sepele, Remaja di Batuaji Tewas Dianiaya

Karena belum puas juga, tersangka menendang kepala RP yang saat itu duduk di lantai. 

“Sehingga korban terjatuh dan terbentur ke lantai,” jelasnya. 

Setelah kejadian itu, RP sempat dibawa pulang oleh adiknya. Setibanya di rumah, remaja itu mengalami muntah-muntah.

“Dan korban langsung dibawa ke RSUD hari itu juga,” kata Hengki. 

RP sempat dirawat selama 13 hari sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada, Senin (29/7/2019) sore. 

Dari hasil pemeriksaan, RP mengalami pendarahan di kepala akibat benturan hebat dan tak bisa diselamatkan nyawanya. Elga kemudian diringkus sehari usai menganiaya korban.

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews