Berawal dari Sakit Gigi, Pria Batam Ini Terinfeksi Bakteri Ganas

Berawal dari Sakit Gigi, Pria Batam Ini Terinfeksi Bakteri Ganas

Asui dirawat di RS Singapura.

Batam - Jangan sepelekan sakit gigi. Seorang warga Batam, Kelvin Ekaputra (Ong Ngo Siu) alias Asiu (48) harus menjalani operasi di Singapura. Infeksi di giginya diduga dihinggapi bakteri ganas yang akhirnya menyerang mulut dan leher, hingga ke jantung dan paru-paru.

Istri Asiu, Luni Sim saat dikonfirmasi mengatakan, kondisi Asiu perlahan makin kritis dan harus menjalani operasi untuk ketiga kalinya “Kondisi masih kritis, sekarang lagi antre untuk dioperasi,” kata Luni kepada batamnews.co.id, Jumat (2/8/2019).

Kasus ini menjadi perhatian netizen sebelumnya. Berawal dari postingan Adik Asiu, Eniwati Huang di Facebook.  Ia menulis jika kakaknya akan menjalani operasi  ke-3 di Singapore General Hospital, yang dijadwalkan pada tanggal 1/8/2019.

Dia memohon uluran tangan dari siapa saja untuk membantu meringankan biaya operasi tersebut. Eniwati menceritakan penyebab Asiu sampai terkena penyakit ganas tersebut.  

Awalnya pada tanggal 10 Juli lalu, Asiu sakit gigi. Lalu karena terasa giginya memang sudah agak goyang, Asiu mencoba mencabutnya pakai tangan, tapi ternyata tidak bisa.

Hingga akhirnya pada tanggal 13 Juli 2019 dia membawanya ke dokter gigi, karena masih sakit. Dokter gigi akhirnya mencabut gigi Asiu. “Waktu dicabut memang tidak ada darah sama sekali dan ada bengkak,” tulisnya.

Lalu pada besoknya, terjadi pembengkakkan. Sementara di bagian mulut Asiu sudah tidak bisa dibuka. Merasa ada yang tak beres, Asiu melanjutkan berobat ke dokter umum dengan perkiraan panas dalam.

“Minum obat dokter umum dari tanggal 15 dan 16 Juli 2019 dan dua harinya lagi ke shin she untuk infus air,” ucap Eniwati.

Ternyata pengobatan tersebut juga tidak berhasil. Pembengkakan di bagian mulut Asui malah makin parah. Lalu pada tanggal 19 Juli, ia masuk UGD Rumah Sakit Awal Bros, Batam. “Dokter menyuruh minum obat dulu, jika tidak berkurang baru dioperasi,” katanya.

Asiu akhirnya dioperasi di Awal Bros pada tanggal 23 Juli 2019. Namun hal itu tak kunjung membuat penyakitnya mereda. Kondisi Asiu kian kritis. Hingga tanggal 25 Juli, Asiu pingsan dan dirujuk ke Singapore General Hospital.

Istrinya mengakui, jika Asiu diklaim dokter terinfeksi bakteri ganas. “Rupanya dia kena bakteri yang sangat ganas bukan virus. Bakteri tersebut memproduksi gas, lalu infeksinya udah menjalar ke jantung, liver, ginjal dan paru-paru. Yang paling parah di bagian leher, udah banyak yang rusak,” ucap Luni, istri Asiu.

Dokter mengatakan, kemungkinan operasi tersebut berhasil hanya 50 persen. Jika Asiu selamat, kemungkinan dia tidak bisa berbicara dan juga untuk makan harus dengan alat bantu.

“Setiap kali operasi itu di bagian leher,  Karena leher dia udah infeksi sampai berlobang udah besar. Jantung belum operasi, rencana besok operasi lagi leher sama paru-paru. Karena selasa (30/7/2019) tidak jadi operasi paru-paru, ditunda sampai tanggal 1 Agustus 2019," terang Luni.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews