IDI: Menyusui Bisa Cegah Kanker Payudara

IDI: Menyusui Bisa Cegah Kanker Payudara

Ilustrasi

Jakarta - Tak hanya untuk tumbuh kembang bayi, menyusui juga punya sederet manfaat bagi ibu. Menyusui sering dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara dan mencegah peradangan pada payudara.

Tapi selain kanker payudara, ada beberapa jenis kanker lain yang bisa dicegah dengan menyusui.

"Menyusui sendiri kalau dilakukan dalam durasi yang cukup lama, dikatakan kalau sudah lebih dari 4 bulan, maka dia bisa menurunkan risiko kanker," tutur Anggota Satuan Tugas ASI dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, dilansir dari detikHealth, Jumat, (2/8/2019).

Lanjut dia, bukan hanya kanker payudara, tapi menyusui juga dapat menurunkan risiko kanker serviks atau leher rahim, kanker uterus, kanker rahim dan kanker indung telur atau ovarium.

Penelitian dari QIMR Berghofer Medical Research Institute di Brisbane, Australia beberapa waktu lalu memang mengaitkan antara kebiasaan menyusui dan penurunan risiko kanker. Dijelaskan didalamnya alasan penurunan risiko ini yakni, karena pertumbuhan jenis kanker oleh hormon estrogen dapat ditekan dengan menyusui.

Selain itu, dr Wiyarni menambahkan ASI juga bisa menekan perkembangan sel kanker bagi anak. Jadi tak hanya ibu yang bisa terhindar dari risiko kanker, sang buah hati pun ikut mendapat manfaatnya.

"Di dalam ASI juga ada zat namanya hemlet yang bisa membunuh 40 jenis sel kanker. Jadi kalau ibu menyusui selain dia memiliki risiko kanker turun, dia juga memberikan perlindungan pada anaknya supaya anaknya tidak terkena kanker," pungkasnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews