• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Demi Narkoba dan Tuak, Endra Nekat Maling hingga Habisi Nyawa Pemilik Rumah      • Haji Permata Ditembak Mati Bea Cukai, Keluarga Tak Terima      • Tenaga Kesehatan Kota Batam Mulai Disuntik Vaksin Besok      • Haji Permata di Mata Seorang Pengusaha Batam      • Tersangka Endra dan Reni Korban Pembunuhan Saling Kenal      • Polisi Sebut Pembunuh Janda di Tanjungpinang Seorang Gay      • Tiba di Batam, Jenazah Haji Permata Akan Diautopsi      • Guru Habib Rizieq, Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf Wafat      • Update Gempa Sulbar, 34 Orang Meninggal Dunia      • Cerita Feriyadi, Rumah Hancur saat Longsor di Tiban Lama     
Batamnews > Peristiwa

Dicari Polisi, Billy Pengusaha Hotel Satria Menghilang

Senin 29 Juli 2019, 08:45 WIB

Richardo bersama ibunya saat hendak melaporkan kasus tersebut ke Polresta Barelang setelah kejadian (Foto: Batamnews)

Karimun - Pengusaha hotel di Karimun, Billy, yang diduga menganiaya seorang pria berusia 26 tahun, Richardo, diduga kabur. Hingga kemarin, polisi masih melakukan penyelidikan mengenai kasus dugaan penganiayaan ancaman pembunuhan tersebut.

Polisi sudah menerima laporan dari Richardo. "Semalam (kemarin) kita terima Laporannya (LP)," ujar Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara.

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. "Nanti kita lidik dulu," ujarnya.

Sementara itu, penyidik Satreskrim Polres Karimun juga telah melakukan pemanggilan terhadap terlapor, yaitu Billy, Michael, dan Ayong yang dilaporkan melakukan penganiayaan.

Namun, sebelum dilakukan pemanggilan, anggota kepolisian telah mencari keberadaan tiga orang yang diduga melakukan penganiayaan itu.

"Semalam anggota sudah langsung cari mereka untuk kita dengar keterangannya, tapi belum ketemu. Nanti kita akan undang atau panggil mereka," Kata AKP Lulik.

Billy bersama dua orang lainnya dilaporkan telah melakukan penganiayaan. Korban penganiayaan itu merupakan karyawannya sendiri di Hotel Satria.

Richardo yang bekerja sebagai kasir disana mengetahui praktik perjudian bola pimpong yang diakali oleh Billy. Billy diketahui bisa mengganti nomor bola tanpa sepengetahuan pemain judi.

Richardo pun kemudian merekamnya. Namun pada rekaman ketiga kali, aksi Richardo diketahui Ayong, anak buah Billy yang lain.

Pada 14 Juli 2019, Richardo dipanggil Billy untuk datang ke Hotel Satria. Dia dibawa ke lantai empat hotel. Dalam salah satu kamar ia sudah ditunggu Billy, adik kandung Billy, Michael, dan Ayong.

"Kemudian saya dianiaya. Dipukul dan dianiaya serta ditelanjangi. Ketiga orang itu ikut memukul," ujar Richardo di kantor Advokad James Dkk di Batam Centre, Sabtu (27/7/2019).

Richard tak bisa berbuat banyak. Ia juga dibawa ancaman senjata tajam sebilah pisau sepanjang sekitar setengah meter.

Richard disuruh telanjang. Kemudian direkam dan difoto.

"Saya dipaksa bugil, tidak ada pakaian sama sekali," kata dia.

Richard disuruh mengaku siapa yang memerintahkan dia merekam. Tidak hanya dipukul. Billy juga mengancam Richardo dengan pisau dengan berniat menghabisi Richardo.

"Dia juga ancam saya pakai pisau, kuhabisin kamu sekarang kalau tidak jujur," katanya.

Dalam waktu bersamaan ibu kandung Richardo, Tio Sioe Boi menyusul dirinya ke hotel. Ia khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kepada buah hatinya.

"Waktu itu pukul 10 malam, karena ibu khawatir dia menyusul ke hotel tempat saya bekerja," kata Richardo.

Saat itu Billy sudah mengetahui bahwa ada ibu Richardo di lantai satu hotel Satria. Billy memberi dua pilihan kepada Richardo.

Pilihan pertama Richardo harus menelpon ibunya untuk suruh pulang, dan ia meloncat dari lantai empat itu.

Pilihan kedua menelpon ibunya untuk naik ke lantai empat dan menghabisi mereka berdua. 

Billy juga mengaku sudah merencanakan ingin membunuh Richardo.

"Ia sudah mematikan seluruh CCTV yang ada dihotel miliknya tersebut," ujar Richardo.

Selang beberapa menit Richardo memiliki kesempatan untuk melarikan diri. Ketika itu ia pura-pura mengalami muntah dan meminta untuk ke toilet.

Saat hendak ke toilet pintu keluar kamar lantai empat yang berada di dekat pintu toilte membuat dia memiliki kesempatan untuk kabur. Richardo berhasil melarikan diri.

Ia berhasil kabur dan melapor ke Polres Karimun. Setelah itu, Richardo mengamankan diri ke Singapura.

Tanggal 24 Juli 2019 Richar kembali dari Singapura ke Batam. Di Batam ia mendatangi pengacara James untuk meminta bantuan hukum.

Tepat pada 26 Juli 2019 Richard melaporkan kejadian itu ke Polres Karimun.

Pengacara Richardo James Sumihar Sibarani membenarkan bahwa kliennya tersebut datang pada tanggal 24 Juli 2019 tersebut.

"Setelah klien kami menceritakan kejadian itu ia langsung membawanya ke Karimun untuk melaporkan kejadian tersebut pada Jumat 26 Juli 2019," katanya.

James mengatakan, prosesnya saat sudah dilaporkan yang terlapor yaitu Billy, Michael, dan Ayong.

Pelaku dilaporkan telah melakukan pengeroyokan pasal 170 dan juga penganiayaan 351 dan perampasan 368.

"Dengan ada laporan ini kita selaku kuasa berharap pihak kepolisian untuk menegakkan keadilan supaya di proses sesuai hukum yang berlaku," kata dia.

James juga mengatakan sampai saat ini kliennya Richardo masih memiliki rasa trauma ata kejadian yang menimpa kliennya tersebut.

Pengacara lainnya yaitu Naris Situmorang, Yosvid Madano, Thamrin Pasaribu.

(aha/tan)

 

Editor       : Muhammad Zuhri
# Penganiayaan# Billy# Karimun


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Minggu, 28 Juli 2019 - 08:45 WIB

Polres Karimun Patroli Skala Besar di Titik Rawan Kejahatan

Minggu, 28 Juli 2019 - 08:45 WIB
TMMD Kodim 0317/TBK ke 105

TMMD di Karimun Kenalkan Bios 44 ke Peternak Ikan

Minggu, 28 Juli 2019 - 08:45 WIB

Aksi Pengusaha Karimun Sekap dan Telanjangi Pria 26 Tahun Bak Mafia Hong Kong

Sabtu, 27 Juli 2019 - 08:45 WIB

Rekam Kecurangan Ping Pong Satria, Richardo Ditelanjangi dan Diancam Bunuh


Baca Juga :
Rabu, 13 Januari 2021 - 08:45 WIB

Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

Selasa, 12 Januari 2021 - 08:45 WIB

Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Kamis, 14 Januari 2021 - 08:45 WIB

Breaking News! Pelaku Pembunuhan Janda di Tanjungpinang Ditangkap Polisi

Jumat, 15 Januari 2021 - 08:45 WIB

Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Tekno

#
Edward Snowden

#
Jadwal KM Kelud

#
harga tiket KM Kelud

#
KM Kelud

#
Black Box

#
Bansos

#
BLT

#
Pembunuhan

#
Haji Permata Meninggal Dunia

Berita Terpopuler
1
Edward Snowden Serukan Warga Dunia Tinggalkan WhatsApp

dibaca 59748 kali

2
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 30387 kali

3
Jadwal KM Kelud Terbaru Lengkap dengan Harga Tiket

dibaca 30352 kali

4
Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu 26 Tahun

dibaca 25511 kali

5
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 8307 kali

6
Ibu Hamil dan Balita Bisa dapat BLT Rp3 Juta, Cek Syaratnya

dibaca 6571 kali

7
Breaking News! Pelaku Pembunuhan Janda di Tanjungpinang Ditangkap Polisi

dibaca 5847 kali

8
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 5740 kali

9
WhatsApp Banyak Aturan, Warganet Berniat Pindah ke Telegram

dibaca 5024 kali

10
Semangat Warga Bengkong Sarmen Gotong Royong Pascabencana Longsor

dibaca 4887 kali

Suara Pembaca

4 hari lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

1 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris