• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Megawati: Saya Jengkel Sekali, Kok Bangsaku Jadi Bangsa yang Jorok      • Hanya TV yang Bisa Diselamatkan Syahrial dari Kebakaran di Teluk Keriting      • Pemko Tanjungpinang Beri Bantuan Korban Kebakaran di Teluk Keriting      • Tercatat 1.782 TKA China yang Kerja di KEK Galang Batang 2020, Bagaimana Tahun Ini?      • Wako Batam Rudi Tunda Belajar Tatap Muka Sekolah di Mainland      • Polda Kepri Sudah Periksa Saksi Kematian Haji Permata      • Tanjungpinang Tunda Belajar di Sekolah, Banyak Guru dan Pengawas Reaktif      • Efek Samping Vaksin, 13 Orang Alami Kelumpuhan Wajah      • Siapkan Rp 317 Juta, Ini Aturan Baru Pelancong ke Singapura      • Kritis 4 Hari Luka Tembak di Kepala, Anggota Haji Permata Meninggal     
Batamnews > Nasional

Terbongkar! Jalur Tikus Ponsel Black Market Masuk RI

Sabtu 27 Juli 2019, 09:53 WIB

Ditjen Bea Cukai membongkar jalur tikus ponsel Black Market ke Indonesia. (Foto: detik.com)

Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan akhirnya membongkar 'jalur tikus' yang sering menjadi pintu masuk ponsel black market (BM) ke Indonesia.

Selain melalui 'jalur tikus', ponsel BM juga masih ada yang dibawa oleh individual usai pelesiran ke luar negeri. Namun, hal tersebut tetap berhasil dicegah.

Bahkan, DJBC juga sudah menindak ribuan ponsel BM dengan total nilai hingga puluhan miliar.

 


Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan salah satu akses masuknya ponsel ilegal tersebut lewat Selat Malaka.

"Selat Malaka dan biasanya kita tangkap di pesisir Sumatera," kata Heru kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (26/7/2019).

Masuknya ponsel ilegal ke tanah air, kata Heru, menggunakan kapal berkecepatan tinggi yang tentunya sudah dimodifikasi. Kapal tersebut sengaja dirancang agar tidak terkejar oleh kapal patroli milik Bea Cukai.

"Volume terbanyak melalui high speed craft yang secara khusus dimodifikasi sehingga kecepatannya di atas 60 knot untuk menghindari kapal patroli kita," jelas dia.

Pihaknya memastikan ponsel black market (BM) yang berhasil ditindak akan langsung dimusnahkan.

Kepala Subdirektorat Jenderal (Kasubdit) Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan jumlah ponsel BM yang berhasil ditindak sebanyak 19.715 unit hingga Juni 2019. "Ya dihancurkan semua," kata Deni, Jumat (26/7/2019).

Deni menjelaskan, pemusnahan terhadap ponsel BM dikarenakan barang tersebut tidak bisa dilelang seperti barang sitaan lainnya.

Oleh karena itu, DJBC meminta kepada seluruh masyarakat agar mendukung produk yang dijual secara legal. Sebab, hal tersebut mendukung kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah.

 

 

19.715 Ponsel Black Market Disita

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mencatat jumlah ponsel black market (BM) yang berhasil ditindak sudah mencapai 19.715 unit hingga Juni 2019.

Jumlah ponsel yang berhasil ditindak hingga Juni 2019 lebih besar dibandingkan dengan sepanjang 2018 yang mencapai 9.083 unit.

Kepala Subdirektorat Jenderal (Kasubdit) Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan jumlah barang hasil penindakan (BHP) hingga Juni 2019 lebih banyak dibandingkan pada sepanjang 2018.

Berdasarkan data Bea-Cukai, jumlah penindakan pada tahun 2018 sebanyak 558 dengan jumlah BHP sebanyak 9.083 unit. Sedangkan jumlah penindakan hingga Juni 2019 sebanyak 132 dengan jumlah BHP 19.715 unit.

Menurut Deni, dari 19.715 unit yang didapat dari hasil penindakan nilainya mencapai Rp 63,50 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp 16,35 miliar.

 

Dimusnahkan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan memastikan ponsel black market (BM) yang berhasil ditindak akan langsung dimusnahkan. "Ya dihancurkan semua," kata , Jumat (26/7/2019).

Deni menjelaskan, pemusnahan terhadap ponsel BM dikarenakan barang tersebut tidak bisa dilelang seperti barang sitaan lainnya.

Oleh karena itu, DJBC meminta kepada seluruh masyarakat agar mendukung produk yang dijual secara legal. Sebab, hal tersebut mendukung kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah.

(*)

Editor       : Muhammad Ikhsan
Sumber   : detik.com
# Bea Cukai# Ponsel Ilegal


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Rabu, 24 Juli 2019 - 09:53 WIB

Tepis Tudingan Anggota DPR, Susila Brata: Segel Kontainer Utuh, Kok Dibilang Isinya Berkurang

Senin, 22 Juli 2019 - 09:53 WIB

Bea Cukai: Material Plastik Impor Terkontaminasi Limbah B3 Tak Bisa Langsung Reekspor

Rabu, 17 Juli 2019 - 09:53 WIB

Ombudsman Minta Kaji Ulang Rencana Pemblokiran IMEI Ponsel Ilegal

Sabtu, 13 Juli 2019 - 09:53 WIB

Kominfo: Aturan Validasi IMEI Tidak Berlaku Mulai 17 Agustus


Baca Juga :
Sabtu, 16 Januari 2021 - 09:53 WIB

Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

Minggu, 17 Januari 2021 - 09:53 WIB

Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

Sabtu, 16 Januari 2021 - 09:53 WIB

Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

Minggu, 17 Januari 2021 - 09:53 WIB

Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Penerbangan

#
Lion Air

#
DJBC Kepri

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Haji Permata

#
Marshaller

#
Tukang parkir pesawat

#
Black Box

#
Haji Permata Tewas

#
Pembunuhan

Berita Terpopuler
1
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 56111 kali

2
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 31789 kali

3
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 27838 kali

4
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 16684 kali

5
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 14733 kali

6
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 12343 kali

7
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 12134 kali

8
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 11005 kali

9
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 10529 kali

10
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 9146 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris