Lingga - Belum tersentuhnya pendidikan terhadap anak usia sekolah di Tanjung Sebayur, Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, menjadi perhatian Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

Pasalnya, ada 12 orang anak yang harusnya mengenyam pendidikan malah tidak mendapatkan hak mereka. Bukan karena benar-benar tidak mampu, melainkan jarak antara Tanjung Sebayur ke sekolah cukup jauh dan hanya bisa menggunakan transportasi laut.

"Jadi ada 12 orang murid SD di Sebayur, pada Sabtu kemarin resmi didaftarkan di Dapodik sebagai siswa SDN 005 Singkep Barat, untuk kelas jauh. Mereka sebelumnya tidak pernah mengenyam pendidikan," kata Kepala Disdik Lingga, Junaidi Adjam kepada Batamnews.co.id, Senin (22/7/2019).

Junaidi mengakui, jarak tempuh dan akses ke Sebayur yang begitu sulit menjadi penyebab utama anak-anak di wilayah tersebut tidak pernah mendapatkan pendidikan.

"Demi kelancaran proses belajar mengajar ini, kami telah menyiapkan satu orang tenaga guru tetap. Harapan kami mudah-mudahan tidak ada lagi kita temukan anak-anak usia sekolah yang tidak dapat memperoleh pendidikan," ujarnya.

Diketahui, dalam kunjungan Kadisdik Lingga ke Sebayur, Sabtu (20/7/2019) kemarin, juga diikuti Camat Singkep Barat, Kapolsek Singkep Barat, Kepala Desa Marok Tua, Korwil Singkep Barat, Pengawas Sekolah dan Kepala SDN 005 Singkep Barat.

(ruz)