Yayasan Tunas Bakti Bangun Perpustakaan dan Labor SMP di Segeram Natuna

Yayasan Tunas Bakti Bangun Perpustakaan dan Labor SMP di Segeram Natuna

Foto pelajar SMP satu atap di Segeram. (Foto: ist)

Natuna - Yayasan Tunas Bakti Nusantara melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang baca perpustakaan sekaligus laboratorium komputer di SMP 3 Segeram, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Selasa (16/7/2019).

Ketua Koordinator Lapangan, Bakti Nusantara sekaligus dosen Umrah, Sayed Fauzan  mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan ruang baca perpustakaan sekaligus laboratorium komputer di SMPN 3 Satu Atap Segeram merupakan program dari Yayasan Bakti Nusantara yang fokus meningkatkan akses dan infrastruktur pendidikan. Mereka menamakannya Bangun Nusantara.

"Kami berharap Kampung Segeram ini bisa maju serta tidak ketinggalan dengan daerah lain di Natuna. Dengan kehadiran sarana pendidikan di Segeram, warga Segeram tak perlu jauh-jauh mencarikan sekolah negeri, khususnya SMP di luar Segeram yang jarak terdekatnya belasan kilometer dari Sedanau Bunguran Barat. Kami ingin berbuat kepada masyarakat Segeram dengan pembangunan yang bisa kami lakukan ini," ujar Sayed.

Sayed menambahkan, Segeram merupakan suatu kampung di bawah Kelurahan Sedanau Bunguran Barat. Karena belum masuk kategori desa, Segeram tak mendapatkan anggaran desa.

Segeram merupakan salah satu kampung tua di Natuna. Kampung Segeram dulunya ramai dihuni warga. Untuk saat ini seolah seperti kampung mati yang hanya dihuni sebanyak 30 kepala keluarga saja.

"Kami ditugaskan kawan-kawan melakukan survei lokasi dan menemukan kondisi kesulitan yang dihadapi masyarakat Segeram. Tadinya kami ingin membangun sendiri sekolah di Segeram ini. Namun setelah kami berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, ternyata di kementerian ada dana pembangunan untuk SMP Satu Atap," tambahnya.

Sayed menjelaskan, Yayasan Tunas Bakti Nusantara mencoba menjolok anggaran itu dengan berkoordinasi ke Dinas Pendidikan Natuna, dan Kantor Pemuda dan Olahraga Natuna.

"Untuk pelaksanaan tahun 2018 lalu sekolah SMPN 3 Satu Atap Segeram bisa terbangun dengan angkatan pertama hanya ada lima siswa saja. Kemudian tahun kedua 2019 ini hanya ada tiga siswa," tegasnya.

Sayed pun mengemukakan kalau tak segera dibangun gedung sekolah, Kampung Segeram lambat laun akan segera hilang ditinggal penghuninya karena sarana infrastruktur pendidikan tingkat SMP tidak ada saat itu.  

"Begitu dibangunkan sekolah dari dana kementerian, kami dari Yayasan Tunas Bakti Nusantara mencoba melengkapi sarana sekolah dengan membangun ruang baca perpustakaan dan laboratorium di SMPN 3 Satu Atap Segeram. Ada dua fasilitas seperti perpustakaan dan lab komputer, diyakini SMPN 3 Satu Atas Segeram akan mampu bersaing dengan SMPN di Natuna yang lebih dulu berdiri," lanjut Said

Pada peletakan batu pertama pembangunan ruang baca perpustakaan dan lab komputer, dihadiri puluhan orang serta pejabat teras di Pemkab Natuna seperti Kadisdik Natuna berserta jajarannya, Danyon Komposit I Garda Pati Natuna, Ketua Yayasan Tunas Bakti Nusantara berserta jajaran Polsek Sedanau, Babinsa Kelarik, Sedanau, warga, serta guru-guru.

"Bersyukur pembangunan perpustakaan dan lab komputer di SMPN 3 Satu Atap Segeram mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat serta Pemkab Natuna.  Pembangunan perpustakaan dan lab komputer ditargetkan akan selesai pada 25 September tahun ini. Kami juga bekerjasama dengan PGRI pusat untuk menyiapkan dan melatih guru yang sudah ada di Segeram agar lebih meningkatkan kompetensinya yang muaranya pada peningkatan kualitas pendidikan di Segeram," pungkasnya

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews