Batam - Kepala Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan Batam Brigjen Pol Suherman marah menyusul ditangkapnya Axl Roses Hasibuan yang diciduk polisi lantaran jualan ganja.

Saat dihubungi, Suherman menyatakan Axl Roses bukanlah anggota Ditpam BP Batam, melainkan karyawan outsourcing yang direkrut oleh PT Pratama Siaga Mandiri, sebuah perusahaan penyedia sekuriti.

"Itu (Axl Roses) bukan anggota Ditpam BP Batam namun karyawan outsourcing PT Pratama Siaga Mandiri. Ada kerjasama dalam bentuk kontrak, " ujar Suherman, Kamis (18/7/2019).

Alhasil, perusahaan itu disemprot oleh Suherman lantaran mempekerjakan orang yang ternyata terlibat dalam bisnis narkoba.

"Kemarin saya telpon pihak PT Pratama Siaga Mandiri perusahaan penyedia jasa sekuriti dan saya marah karena mereka menyediakan tenaga justru penjual narkoba," tegasnya.

Ia pun meminta kepada pihak perusahaan untuk segera memecat Axl Roses dari ikatan kontrak dinasnya.

Sebelumnya, lima pria dibekuk Reserse Narkoba Polda Kepri, Minggu (14/7/2019) malam lalu. Mereka ditangkap terkait kepemilikan 1/2 kilogram lebih ganja. 

Baca: Anggota Ditpam dan Satpol PP Batam Tertangkap Jual Ganja

Dua diantaranya oknum Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam dan oknum Satpol PP. Mereka Axl Roses merupakan petugas outsourcing Ditpam BP Batam dan Fadly alias Eci Bin La Bulat (38) PNS yang bertugas di Satpol PP Kota Batam.

Selain Axl dan Fadly, petugas juga meringkus Hari alias Kakek, Dodi Havaris Sutoto dan Rian Wirangga.

(jim)