Stok Hewan Kurban Didata Dinas Pertanian Bintan, Ini Harga Pasarannya

Stok Hewan Kurban Didata Dinas Pertanian Bintan, Ini Harga Pasarannya

Ilustrasi.

Bintan - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan mencatat stok hewan kurban yang berada di Kabupaten Bintan hingga saat ini tercatat 788 ekor.

Kasi Kesehatan Hewan DKPP Bintan, drh Iwan Berri Prima mengatakan, jumlah hewan kurban dipastikan bertambah sebab belum semua tempat peternakan yang dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan.

"Baru yang kami data ada 788 hewan kurban. Itu semua sudah kami periksa kesehatan dan kelayakannya," ujarnya, kemarin.

Hewan kurban yang diperiksanya terdiri dari 411 ekor sapi dan 277 ekor kambing. Namun dari informasi para peternak dan pedagang hewan kurban, jumlah itu bakal bertambah jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha. "Sapi yang kami data itu dari 7 kecamatan dan kambing dari 8 kecamatan," jelasnya.

Dari informasi para pedagang hewan kurban, harga yang dipatok untuk sapi dan kambing tidak banyak mengalami perubahan dari tahun lalu. Jika mengalami kenaikan harga hanya signifikan sebab situasi dan kondisi ekonomi di daerah masih lesu.

"Untuk tahun ini kami juga tak banyak jual hewan kurban. Khususnya sapi," kata Miswandi, salah seorang peternak dan penjual hewan kurban di Sei Jeram, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara.

Sapi yang dimilikinya hanya 2 ekor sedangkan kambing akan dipasokinya sebanyak 30 ekor. Rencananya hewan kurban itu akan didatangkannya dari Tembilahan, besok Senin (15/7/2019).

Harga per ekor sapi dipatoknya paling murah Rp 17 juta. Harga ini sama seperti tahun lalu begitu juga kambing paling murah Rp 3 juta per ekornya.

"Tergantung ukuran juga, kalau sapi berukuran besar bisa dibandrol Rp 25 juta perekornya. Kalau kami jual yang biasa saja berkisaran Rp 17 jutaan," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews