Karantina Pertanian Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban yang Masuk Karimun

Karantina Pertanian Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban yang Masuk Karimun

Ilustrasi.

Karimun - Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun melakukan pengecekan dan pengawasan di beberapa lokasi penjual herwan kurban. Ini merupakan kegiatan rutin jelang Idul Adha 1440 Agustus 2019 mendatang.

Suplai hewan-hewan kurban di Karimun mulai masuk pasaran, termasuk dari luar daerah. Karantina Pertanian memastikan kesehatan hewan aman dan sehat saat dikonsumsi.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun, Priyadi mengatakan, bahwa pengecekan sudah dilakukan sebelum hewan kurban masuk ke daratan Karimun.

"Sejak di kapal sudah kita cek. Sudah masuk kita akan cek ke kandang. Kita juga ambil pengambilan sampel darah," kata Priyadi, kemarin.

Kemudian, pemeriksaan administrasi dan pemeriksaan laboratorium juga dilakukan. Ini bertujuan untuk memastikan hewan untuk kurban tersebut terbebas dari penyakit dan parasit.

"Pengawasan bukan hanya sebatas kondisi fisik hewan semata. Untuk administrasi kita periksa surat kesehatan dan surat-surat lain dari daerah asal. Kita ini daerah bebas prucellosis," ujarnya.

Hewan-hewan kurban untuk Karimun didatangkan dari daerah luar. Pengusaha telah mulai gencar mendatangkan hewan kurban sejak bulan lalu.

Hewan kurban banyak didatangkan dari daerah Tanjung Buton, Selat panjang, dan Riau."Data awal kita sudah 71 ekor. Ada juga sekitar 20 ekor yang masuk dari Selat Panjang," ucap Priyadi.

Di hari raya Idul Adha tahun 2018, jumlah hewan kurban sapi jantan untuk kurban yang masuk mencapai 450 ekor. Untuk tahun ini diperkirakan untuk tahun ini pengiriman dan pemeriksaan hewan kurban akan berakhir pada H-3 hari raya Idul Adha.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews