Batam - Ujian praktik untuk permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM) ternyata tak semudah yang dibayangkan. Dari 45 peserta yang ikut ujian, hanya 9 orang yang dinyatakan lulus, di Mapolresta Barelang, Kamis (11/9/2019). 

Salah satu peserta yang tidak lulus, Ade mengaku ujian praktik ini memang sulit. Menurutnya yang paling sulit ada melewati rintangan berupa zig-zag. 

"Susah karena grogi. Yang susah waktu belok-belok (zig-zag) itu," ujarnya. 

Ade sempat oleng ketika menuju garis akhir dan berakibat dinyatakan tidak lulus. Untuk itu, Ade harus ikut ujian praktik ulang pada minggu depan. 

Kepala Praktik SIM Roda 2, Brigadir Tino menyebutkan ada 5 jenis yang diujikan kepada setiap peserta. Ujian ini dimulai pukul 08.00-12.00 WIB. 

"Yang pertama diujikan itu jalan lurus, kedua zig-zag, ketiga rem reaksi hindar, keempat u-turn,dan kelima angka 8," ujar Tino.

Ia menjelaskan ujian praktek ini berfungsi agar setiap pengendara dibekali langkah-langkah yang diambil saat berkendara di jalan. Termasuk juga agar dapat mengetahui fungsi rambu-rambu di jalan.

“Jadi masyarakat tidak ugal-ugalan di jalan,” jelasnya.

(ret)