Indra Setiawan Kembali Jabat Ketua DPC PDIP Bintan 2019-2024

Indra Setiawan Kembali Jabat Ketua DPC PDIP Bintan 2019-2024

Konfercab PDIP Bintan memilih kembali Indra Setiawan sebagai Ketua DPC-PDIP Bintan. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Indra Setiawan yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Bintan masa jabatan 2014-2019 kembali terpilih untuk menduduki jabatan yang sama priode 2019-2024.

Pengusaha sembako dari Wilayah Utara Kabupaten Bintan itu dipilih oleh 10 perwakilan anak cabang (PAC) Kecamatan se-Bintan secara aklamasi pada Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP yang diselenggarakan di Batam.

Indra mengakui, pemilihan Ketua DPC sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu. Pemilihan ini juga merupakan persiapan Kader PDIP untuk selanjutnya mengusulkan pembangunan ke Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) setelah dilantik nantinya.

"Sabtu (29/6/2019) kemarin dilaksanakan konfercab sekaligus konferda. Di sana saya terpilh sebagai Ketua DPC PDIP Bintan kembali untuk lima tahun kedepan," ujar Indra, kemarin.

Usai pemilihan dan kepengurusan DPC dan DPD terbentuk, selanjutnya tahapan pembahasan usulan-usulan pembangunan wilayah. Setelah mendapatkan 3 usulan akan langsung disampaikan ke presiden melalui Kongres Nasional PDIP yang rencananya digelar dalam waktu dekat.

"Kader partai berhak mengajukan usulan untuk kemajuan daerah ke presiden. Inilah kami lakukan terus menerus," katanya.

Sebelumnya Indra juga kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Bintan Dapil IV periode 2019-2024 ini.

Dikatakannya, pengurus partai yang telah dipilih dan disusun sesuai keahliannya tetap akan diberikan pembekalan. Khususnya lagi kepada caleg terpilih pada pemilu serentak April lalu. Tujuannya agar mereka memiliki kapasitas yang mumpuni dalam bekerja di legislatif.

"Bagi caleg PDIP yang sudah dilantik sebagai Anggota DPRD harus langsung bekerja. Tidak ada kata baru mau belajar. Karena usai dilantik nanti kami akan langsung membuat tatib dan alat kelengkapan DPRD untuk membahas APBD P 2019 dan APBD 2020," jelasnya.

Terkait Pilkada 2020, kata Indra, pihaknya belum sampai ke ranah tersebut. Menurutnya Pilkada itu sudah ada mekanismenya dan tinggal dijalani saja. Apabila jumlah kursi tak terpenuhi akan mengambil langkah koalisi.

"Jalannya sudah jelas kalau cukup kursi lanjut kalau tidak koalisi. Setelah itu baru disurvei dengan lembaga yang independen, baru jelas siapa yang akan diusung atau mengusung," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews