Makna dan Tujuan Silaturahmi AHY ke Jokowi dan Megawati

Makna dan Tujuan Silaturahmi AHY ke Jokowi dan Megawati

Silaturahmi AHY dan EBY temui Jokowi saat lebaran. ( Foto: Setpres)

Jakarta - Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan silaturahmi ke beberapa tempat saat Lebaran, Rabu, 5 Juni 2019.

Pertama, AHY bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Istana. Silaturahmi ini dilakukan usai dirinya berziarah ke makam sang ibunda yang juga istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono.

AHY hadir bersama istrinya Annisa Pohan, adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan sang istri, Aliya Rajasa. Mereka diterima Jokowi, Iriana, serta Kaesang Pangarep.

Silaturahmi kedua, AHY memilih untuk mengunjungi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan Teuku Umar Nomor 27 A, Menteng, Jakarta Pusat.

Lantas, apa tujuan silaturahmi AHY saat Hari Raya Idul Fitri 2019 itu? Berikut rangkumannya:


1. AHY puji Jokowi

Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di hari pertama Lebaran Idul Fitri. AHY memuji pidato 'flamboyan' Jokowi saat pemakaman sang ibunda, Ani Yudhoyono beberapa waktu lalu.

Jokowi yang saat itu menjadi Inspektur Upacara, menyebut bahwa Ani Yudhoyono dengan sebutan 'flamboyan'. AHY mengatakan pidato mantan Gubernur DKI Jakarta itu sangat mengharukan dan menyentuh hati.

"Tentu pidato beliau juga yang sangat mengharukan menyentuh hati kami bahkan menggunakan istilah 'flamboyan telah pergi, tetapi akan selalu di hati'. Kami meneteskan air mata," kata AHY usai bersilaturahmi dengan Jokowi-Iriana di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 5 Juni 2019.

Menurut dia, 'flamboyan' merupakan panggilan dari sang ayah yang merupakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Ani sejak menjadi taruna di Akademi Militer. SBY, kata AHY, juga pernah membuat puisi untuk Ani dengan judul 'Flamboyan'.

"Itu menghadirkan kembali banyak sekali memori kenangan bahwa memang Ibunda Ani itu seorang yang teguh kuat, inspiratif, dan Insya Allah selalu menyayangi keluarga serta masyarakat Indonesia dimanapun berada," jelasnya.

"Jadi saya ucapkan terimakasih sekali lagi kepada beliau yang telah berkenan memberikan sambutan ataupun salam perpisahan mewakili seluruh rakyat Indonesia," sambung AHY.

 

2. Tak bicara politik, hanya silaturahmi

AHY menegaskan, pertemuan dengan Presiden Jokowi dan keluarga di Hari Pertama Lebaran tidak membahas soal politik. AHY menyatakan, pertemuan itu murni silaturahmi.

"Tidak ada sama sekali (bicara politik). Ini adalah sebuah silaturahmi antara dua keluarga, keluarga SBY dengan keluarga Jokowi," ujar AHY.

Dalam pertemuan itu, AHY ditemani sang adik Edhie Baskora Yudhoyono dan istri masing-masing yaitu Annisa Pohan dan Siti Ruby Aliya Rajasa. Sementara itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan putra bungsunya Kaesang Pangarep.

Menurut AHY,‎ silaturahmi seperti ini harus terus dijaga dan dipelihara. Dia berharap dengan semakin menjaga silaturahmi maka akan banyak mendapat kebaikan.

"Ini adalah silaturahmi yang harus dijaga, dipelihara, dan mudah-mudahan semakin kita menjaga silaturahmi ini semakin banyak kebaikan untuk kita semuanya," kata AHY.

 

3. Akrab dengan Magawati.

Putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas bersama keluarganya, halal bihalal ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kehadiran kedua putra SBY tersebut disambut hangat. Bukan hanya oleh Megawati, tapi juga oleh keluarganya seperti Puan Maharani dan Prananda Prabowo. 

Dalam foto yang beredar, terlihat Puan memegang telepon genggam, kemudian seperti mengajak AHY bersama istrinya Anissa Pohan, kemudian Ibas bersama Aliya Radjasa, serta Prananda dan istrinya berswafoto bersama Megawati.

Senyum merekah terpancar dari semua yang hadir di situ.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, mengatakan, kehadiran AHY dan Ibas diterima dengan baik oleh keluarga Megawati. Diketahui, baru tahun ini keduanya berlebaran ke kediaman Megawati.

"Ya tadi ada mas AHY, mas Ibas dengan istri diterima Bu Mega, Mbak Puan, saya, Pak BG, yang biasa mendampingi ibulah, ya baik-baik saja. Silaturahmi seperti ini kan penting. Dan tadi juga sempat terpotong karena memang Pak Presiden sampai. Jadi kemudian Ibu (Megawati) menerima Pak Presiden," ungkap Pramono.

 

4. Titipan pesan Jokowi

Di sela-sela silaturahmi, Presiden Jokowi sempat menitip pesan khusus untuk SBY yang tengah berada di Cikeas, Jawa Barat kepada AHY.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendoakan agar SBY selalu sehat dan tegar setelah ditinggal sang istri, Ani Yudhoyono.

"Ayahanda kami tercinta sangat merasa kehilangan. Sangat wajar, 46 tahun bersama Ibu Ani, dan secara mengagetkan Ibu Ani dipanggil oleh yang Maha Kuasa, tentu ada kehampaan," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Menurut dia, Jokowi serta Ibu Negara Iriana berpesan agar keluarganya selalu memberikan dukungan dan sering berkumpul kepada SBY.

Kendati begitu, AHY mengatakan SBY dan keluarga seiring waktu semakin ikhlas melepas kepergian Ani Yudhoyono yang sudah berada di tempat yang lebih baik dan bahagia.

"Pak Jokowi dan Ibu Iriana berharap kami ini, anak-anak, cucu-cucu bisa terus kumpul memberikan support Pak SBY supaya bisa melalui hari-hari yang tidak mudah bagi kami sekeluarga," jelas AHY.


(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews