BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Sejumlah orang terlihat menunjukkan harimau Sumatera yang baru saja mereka bunuh di akun facebook. Dalam foto ada ceceran darah hewan yang dilindungi tersebut sehingga ini membuat marah netizen.

Apalagi postingan melalui akun Manullang Aldosutomo tersebut disertai dengan tulisan status yang menyebutkan, harimau tersebut dibunuh untuk tambul (makanan pendamping) minum tuak. "Tabul harimau…..jln ercis tomuan”. (makanan pendamping minum tuak….di Jalan ercis tomuan).

Sejumlah warga yang memegang harimau tersebut tampak mengumbar senyum, seolah tak merasah bersalah. Mereka mereka foto selfie sambil memeluk bagian kepala harimau yang sudah tewas digorok tersebut.

Berbagai komentar hujatan dan kecaman muncul di halaman Manullang Aldosutomo pada grup facebook Ikatan Anak Siantar (IKAN ASIN). "Hahaha…siap2 ditangkap karena hewan tersebut sangat dilindungi…sudah dapat wajah2nya…,” kata Ignatus Surianto.
‪
"Masuk sel da ga bisa senyum lagi!," kata pemilik akun Benny Panjaitan.

Terkait hal ini, Kasi Perlindungan Pengawetan dan Pemetaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Joko Iswanto mengatakan, pihaknya tengah menelusuri kasus tersebut. "Kita miris ya, yang jelas, walau terlambat, Februari lalu di upload, kita akan menelusurinya,” katanya, Senin (29/6/2015)‬

‪Menurut Iswanto, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak mencari dan menelusuri para pelaku.‬ "Kita akan minta bantuan, khususnya kepada kepolisian," ungkapnya.

(her)