Medan Geger, Kakek 63 Tahun Jadikan Belasan Bocah Sebagai Budak Seks

Medan Geger, Kakek 63 Tahun Jadikan Belasan Bocah Sebagai Budak Seks

Ilustrasi. (foto:ist net)

BATAMNEWS.CO.ID. Medan - Medan geger karena ulah Rusiadi (63), warga Jalan Tangguk Damai 18, Blok I, Griya Martubung, Kecamatan Medan Labuhan. Pria yang telah memiliki cucu ini tega memperkosa belasan bocah perempuan, murid ngaji istrinya.

Tak cuma itu, Rusiadi bahkan merekam adegan pemerkosaan itu. Dia mengancam akan menyebarkan rekaman itu, bila korbannya, berani bercerita kepada orang lain. Akibatnya, korban menjadi budak seks pria renta ini hingga bertahun-tahun. Korbannya bukan hanya satu orang, tapi ada belasan bocah.

Kasus ini terungkap setelah dua dari belasan bocah yang menjadi korban, menceritakan pemerkosaan yang dialaminya kepada warga. Dalam sekejap warga Griya Martubung pun heboh dan berniat menghakimi pelaku.

Salah seorang korban, AZ (13), mengaku telah jadi budak seks pelaku sejak masih duduk di bangku kelas V SD. Hingga kelas I SMP, AZ tetap dipaksa melayani nafsu bejat kakek itu.

Karena tak tahan lagi, AZ dan bocah lainnya, DS, kemudian menceritakan derita yang dialaminya kepada tetangganya, Iin (28).

Mendengar pengakuan itu, Iin kemudian melaporkannya kepada orangtua korban.
Mendengar hal tersebut, orangtua korban emosi. Bersama puluhan warga, orangtua korban mendatangi kediaman pelaku. Namun, pelaku berhasil diselamatkan kepala lingkungan.

Kepada wartawan, AZ mengatakan, peristiwa keji itu berawal saat ia belajar mengaji kepada istri Rusiadi. "Murid yang lain bayar, tapi saya tak disuruh bayar. Waktu saya kelas V SD (tahun 2013, Red), saya disuruh Wak Adi (pelaku) datang ke rumahnya. Kata Wak Adi ada yang mau diajarkan," katanya.

Setelah AZ tiba di rumah pelaku, di sana tak ada orang. "Saya disuruh Wak Adi masuk ke dalam kamar untuk mengambil Hp nya. Saat itulah Wak Adi ikut masuk dan langsung mendorong saya ke tempat tidur lalu menutup pintu kamar. Baju dan celana saya dibukanya lalu saya digitukannya," ujarnya.

(her)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews