Ini Pengakuan Bocah Korban Perkosaan di Medan

Ini Pengakuan Bocah Korban Perkosaan di Medan

Ilustrasi. (foto:ist net)

BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Satu dari belasan bocah yang dijadikan budak seks oleh Rusiadi (63), warga Blok I, Griya Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, AZ (13), mengaku pasrah dan tak berani melawan karena diancam akan dibunuh.

Kepada wartawan, Selasa (23/6/2015), AZ yang kini duduk dibangku Kelas I SMP, mengaku telah diperkosa pelaku sejak 2013 saat masih kelas V SD. "Wak Adi (pelaku) mengancam akan membunuh orangtua dan keluarga saya. Karena tak tahan lagi, makanya saya cerita sama Kak Iin (tetangganya)," ujarnya.

Menurut AZ, hampir setiap hari Rusiadi meminta begituan. Bejatnya lagi, setiap kali usai melampiaskan nafsu bejatnya, ia selalu merekam dan memfoto AZ dalam kondisi telanjang. Rusiadi lalu mengancam akan menyebar foto-foto itu bila AZ berani menceritakan pada orang lain.

"Wak Adi sering mengejar saya untuk minta begituan. Kadang mainnya di kamar rumah Wak Adi, tapi sering di semak-semak atau di kebun pisang, belakang rumah Wakl Adi," kata AZ.

(her)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews