Siap-siap! Dua Perusahaan Jepang akan Investasi di Batam

Siap-siap! Dua Perusahaan Jepang akan Investasi di Batam

Delegasi BP Batam menjaring investasi ke Jepang lewat Indonesian-Japan Business Forum.

Batam – Dua perusahaan Jepang akan berinvestasi di Kota Batam. Kabar tersebut disampaikan Kepala BP Batam Edy Putra Irawadi setelah melakukan kegiatan promosi ke Osaka Jepang tersebut. 

Dua perusahaan tersebut diataranya Hitachi, Ltd dan Kobe Port. Hitachi bergerak di bisnis inovasi sosial sedangkan Kobe Port fokus di pelabuhan. 

Kepala BP Batam Edy Putra Irawadi mengatakan, dua perusahaan besar di Jepang telah mengutarakan ketertarikannya terhadap sejumlah proyek yang tengah digarap dan dipersiapkan BP Batam.

“Mereka akan melakukan kunjungan balik ke Batam pada minggu ketiga bulan Juli, guna melakukan premilinary study,” kata Edy.

Edy menjelaskan, Hitachi, Ltd atau Kabushiki Kaisha Hitachi Seisakusho merupakan perusahaan multinasional dengan lebih memfokuskan pada bisnis inovasi sosial, mencakup sistem informasi, sistem daya dan industri, litbang, sistem media digital, pengadaan internasional, dan pusat keunggulan (center of excellence) hingga infrastruktur dengan memenuhi kebutuhan konsumen internasional. 

“Setelah pertemuan one on one antara kami dengan Hitachi, mereka mengungkapkan ketertarikan terhadap proyek Desalination Plan (Desalinasi Air di Batam) dan Waste Water Treatment Plan (WWTP),” katanya.

Sedangkan untuk Kobe Port merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Jepang. Edy mengatakan, selain ke Kobe Port pihaknya juga berkunjung ke Yokohama Port dan Sakai Port. 

“Khusus Kobe Port, telah disepakati akan dilakukan kerjasama sister port antara Pelabuhan Batu Ampar dan Kobe Port,” kata Edy. 

Pelabuhan Kobe terletak di Kota Kobe, Hyogo, Jepang, tepatnya di kaki Gunung Rokkō. Di areal ini, juga dibangun beberapa pulau buatan dengan sensasi pemandangan yang indah dan dikenal sebagai Pelabuhan dengan Pulau buatan dan view terbaik di Jepang.

Edy melanjutkan, momentum ini sangat baik bagi Batam untuk menarik investor dari Jepang dan hasil dari kunjungan kerja ke Jepang juga membawa hasil memuaskan. Jepang sendiri merupakan 10 besar investasi asing yang masuk ke Batam dengan menduduki peringkat ke-7.

Adapun kegiatan promosi BP Batam ini merupakan invitation (undangan) Konsulat Jenderal Republik Indonesia KJRI Osaka dalam rangkain kegiatan “Indonesia Japan Business Forum” IJBF pada tanggal 24 – 29 Juni 2019 di Osaka, Jepang. 

Jepang merupakan tuan rumah untuk rangkaian kegiatan KTT G-20 yang puncaknya diselenggarakan pada 28-29 Juni 2019. IJBF diselenggarakan sebagai side event dari penyelenggaraan KTT G-20 untuk mendorong promosi perdagangan, investasi dan parwisata. 

Program IJBF ini terdiri dari 3 kegiatan yakni SEMINAR untuk memberikan gambaran umum berinvestasi di Indonesia bagi pengusaha/investor Jepang, Pameran yang diikuti oleh 14 peserta termasuk BP Batam yang tergabung dalam BBK (Batam, Bintan, Karimun) yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Business Meeting dengan Pengusaha Jepang.

Seminar tentang BBK dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan pengembangan Wilayah , Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Wahyu Utomo. 

Dalam kesempatan ini BP Batam menawarkan 4 proyek infrastruktur yaitu Proyek Pelabuhan Batu Ampar, Batam Light Rail Transit (LRT), Desalination Plan dan Recycle Waste & WWTP Phase 2.

Kegiatan Promosi dan Kunjungan Kerja di Jepang ini diikuti juga oleh Anggota 3/ Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Dwianto Eko Winaryo; Direktur Promosi dan Humas Budi Santoso; Direktur Lalu Lintas Barang Tri Novianta Putra; Direktur Badan Pengelola Pelabuhan Batam Nasrul Amri Latief dan Kasubdit Promosi Ferdiana Sumartony.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews