Bersama BP Batam, ATB akan Tanam 1000 Pohon di Sei Harapan dan Duriangkang

Bersama BP Batam, ATB akan Tanam 1000 Pohon di Sei Harapan dan Duriangkang

Tim ATB beserta Kepala Bidang Pengelolaan Waduk BP Batam, Hadjad Widagdo, dan Ketua Komunitas Budaya Mangrove, Feri Irian, meninjau langsung kondisi hutan lindung yang akan ditanami 400 bibit pohon dalam Festival Hijau Juli nanti. (Foto: istimewa)

Batam – PT Adhya Tirta Batam bersama BP Batam akan tanam 1000 bibit pohon di Sei Harapan dan Duriangkang pada puncak acara Festival Hijau 2019.

1000 bibit pohon yang akan ditanam pada tanggal 28 Juli 2019 itu nantinya aka dibagi dua. 400 bibit di DAM Sei Harapan dan 600 bibit di Dam Duriangkang.

“ATB dan BP Batam, bersama-sama dengan komunitas Budaya Mangrove sudah mendatangi lokasinya dan menentukan titik-titiknya,” ujar Head of Corporate Secretary ATB Maria Jacobus, Jumat (28/06/2019).

Pemilihan kedua tempat tersebut karena hutan di sana dianggap paling mendesak untuk dilakukan penanaman, karena telah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Dalam peninjauan lokasi tersebut dapat dilihat bahwa sejumlah titik di Hutan Dam Sei Harapan telah mengalami kerusakan. Jumlah pohon yang sekarang ada sudah mulai berkurang akibat terbakar. Sehingga perlu dilakukan upaya rehabilitasi untuk menjaga kualitas hutan tersebut.

Karena pentingnya peran hutan untuk menjaga ketersediaan air, maka bibit pohon yang dipilih juga cukup menjadi perhatian. Bibit pohon yang dipilih adalah pohon keras yang berusia panjang, dan pohon yang menghasilkan buah untuk menjaga ekosistem alami hutan.

Karena pentingnya peran hutan untuk menjaga ketersediaan air, maka bibit pohon yang dipilih juga cukup menjadi perhatian. Bibit pohon yang dipilih adalah pohon keras yang berusia panjang, dan pohon yang menghasilkan buah untuk menjaga ekosistem alami hutan.

Salah satunya adalah pohon Trembesi yang dikenal menyerap banyak karbondioksida dan mengeluarkan lebih banyak oksigen. Pohon ini juga memiliki daya serap air yang besar. Selain pohon Trembesi, yakni bibit pohon Jambu Mede yang biasanya menjadi konsumsi hewan liar yang ada di hutan.

“Keberadaan pohon ini dianggap mampu menjaga kelestarian satwa yang mendukung ekosistem alami hutan. Tak hanya itu, bibit pohon Pulai, Merbau dan Mahoni pun juga akan turut ditanam dalam kegiatan ini,” kata Maria.

Secara simbolis, penanaman bibit pohon akan dipusatkan di hutan Dam Sei Harapan. Sementara penanaman di hutan Dam Duriangkang akan dilakukan beberapa hari sebelumnya. Penanaman bibit pohon tersebut nantinya akan diikuti sejumlah stakeholder terkait, selain itu, akan ada sejumlah komunitas pencinta lingkungan hidup dan komunitas sepeda.

“Karena melibatkan beberapa tamu undangan yang akan ikut menanam bibit pohon secara simbolis, lokasi yang dipilih adalah yang aksesnya lebih mudah," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Waduk BP Batam, Hadjad Widagdo.

Hadjad menjelaskan, ATB dan BP Batam mempunyai perhatian serius dalam meningkatkan penghijauan, terutama di Dam Sei harapan dan Dam Duriangkang.

“Kesempatan penanaman pohon akan digunakan untuk menghijaukan dan menjaga area resapan air,” katanya.

Ketua Budaya Mangrove, Feri Irian, mengapresiasi upaya ATB dan BP Batam dalam melestasikan hutan di area tangkapan air. Menurutnya, lokasi yang dipilih juga cukup ideal, karena merupakan bekas area kebakaran hutan dan sejumlah titik sudah gundul.

“Mayoritas pohon nanti akan ditanam di lokasi di seberang danau. Lokasinya ideal dan kita jamin pohonnya akan hidup karena tidak akan tersentuh oleh aktifitas lain,” ucapnya.

Budaya Mangrove akan turut berpartisipasi dalam ATB – BP Batam Festival Hijau Tahun ini. Bersama dengan sejumlah organisasi Siswa Pencinta Alam (Sispala) dan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), mereka akan merawat pohon selama 3 bulan.

Festival Hijau merupakan bagian dari program konservasi sumber daya air yang dilaksanakan ATB sejak 2011. Tahun ini, Festival Hijau turut menggandeng komunitas pecinta lingkungan Budaya Mangrove, Mapala Universitas, hingga organisasi pencinta alam pelajar untuk merawat bibit pohon hingga tumbuh dengan baik.

Kegiatan penanaman bibit pohon dalam Festival Hijau tahun ini akan diawali dengan acara sepeda santai dengan titik start di Kepri Mall menuju ke Dam Sei Harapan, yang akan dilaksanakan pada 28 Juli 2019.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews