Kaki Melepuh Usai Disuntik Lalu Meninggal, Keluarga Hermansyah: Kami Akan Tuntut RSUD HM Sani

Kaki Melepuh Usai Disuntik Lalu Meninggal, Keluarga Hermansyah: Kami Akan Tuntut RSUD HM Sani

Edi Anwar, kerabat Hermansyah yang menjadi korban dugaan malapraktik.

Karimun - Kasus dugaan malapraktik yang menewaskan Hermansyah berbuntut panjang. Keluarga pria berusia 45 tahun itu bakal menuntut manajemen RSUD HM Sani, Karimun.

"Saya akan tuntut Rumah Sakit, karena mereka tidak tidak becus melakukan pengobatan. Bahkan juga lalai," kata Edi Anwar, kerabat Hermansyah, tadi malam. 

Menurut Edi, sebelum berobat, kondisi Hermansyah hanya demam biasa. Namun diduga akibat salah penanganan, Hermansyah meregang nyawa dengan kondisi kaki yang melepuh.

Baca: RSUD HM Sani Kehabisan Stok Oksigen, Pasien Meninggal Usai Disuntik

Usai meninggal di RSUD HM Sani, Hermansyah tidak mendapat perlakuan yang baik. Pihak Rumah Sakit menelantarkan jenazahnya dengan kaki yang melepuh.

"Saya kesal, tidak ada pihak rumah sakit mengurus adik saya setelah meninggal. Masa dibiarkan saja tanda ada tindakan," ujar Edi.

Sementara itu, pihak kepolisian terlihat sudah melakukan pemeriksaan. Kemudian, jenazah Herman terbaring di Kamar Jenazah RSUD HM Sani.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews