Penantian 7 Tahun, RSUD HM Sani Karimun Kini Miliki Alat Deteksi Kanker

Penantian 7 Tahun, RSUD HM Sani Karimun Kini Miliki Alat Deteksi Kanker

Bupati Karimun Aunur Rafiq menandatangani prasasti peresmian Laboratorium Patologi Anatomi RSUD HM Sani. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Setelah menunggu sekitar 7 tahun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Sani kini memiliki alat pendeteksi kanker. Alat senilai Rp 17 miliar dari Kementerian Kesehatan RI ditempatkan di Laboratorium Patologi Anatomi.

Perencanaan alat pendeteksi kanker tersebut telah direncanakan sejak tahun 2011 lalu. Namun, baru terwujud di 2018 dan langsung diresmikan oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun M. Firmansyah, Kamis (11/10/2018).

"Alat ini memang sangat dibutuhkan di RSUD M.Sani ini. Pengadaan ini direncanakan sejak tahun 2011, namun tahun ini baru dapat menghadirkan alat itu melalui dana Kemenkes yang berfungsi mampu mendeteksi diagnosa penyakit kanker," kata Rafiq.

Dengan adanya laboratorium patologi tersebut, penyakit kanker tahap awal sudah bisa dilakukan di RSUD HM Sani dan tidak perlu lagi harus dirujuk ke luar daerah.

"Inilah langkah-langkah peningkatan infrastruktur pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Karimun," ujarnya.

Setelah meresmikan ruang Laboratorium Patologi Anatomi, Rafiq tampak mengunjungi gudang farmasi tiga lantai yang dibangun dari dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD HM Sani sebesar Rp 3,5 miliar.

Rafiq menambahkan, dengan adanya peningkatan terhadap sarana dan prasarana, ke depannya mampu meningkat dan tidak lupa mengutamakan cepat, tepat, ramah dan senyum yang harus dimiliki oleh seluruh pelayan baik dokter, para medis dan seluruh karyawan sehingga memberikan rasa nyaman kepada pasien.

"Di sini saya juga titipkan kepada direktur RSUD, untuk terus berupa meningkatkan optimalisasi pelayanan kesehatan sehingga sesuai yang kita harapkan," ujar Aunur Rafiq.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews