Suaminya Ditemukan Tewas, Puput: Semoga Diterima di Sisi Tuhan

Suaminya Ditemukan Tewas, Puput: Semoga Diterima di Sisi Tuhan

Jasad Duma, nelayan Pontianak dimasukkan ke dalam peti sebelum dimakamkan di Tambelan. (Foto: istimewa)

Bintan - Puput Lestari, istri Duma, nelayan Pontianak yang ditemukan tinggal tulang belulang menyebut suaminya dikabarkan hilang di lautan pada 10 Mei 2019 lalu. Ketika itu Duma sedang mancing bersama 4 rekannya.

"Sebulan yang lalu tepatnya 10 Mei jam 06.00 WIB suami saya ini mancing bersama 4 kawannya dengan menggunakan pompong," sebutnya, kemarin.

Ketika asik mancing di tengah laut, pompong yang ditumpangi suaminya bersama 4 rekannya disambar petir. Pompong itu pecah sehingga seluruh nelayan yang ada di dalamnya terlempar ke laut.

Baca: Nelayan Pontianak Ditemukan Tinggal Tengkorak di Pantai Tambelan

Ketika musibah itu berlangsung, 4 rekan suaminya berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang melintas di lokasi kejadian.

"Empat kawan suami saya selamat tapi kondisi tubuh mereka penuh luka bakar. Mungkin karena sambaran petir, sedangkan suami saya tenggelam dan tidak dapat ditemukan," ucapnya. 

Musibah itu mendapatkan perhatian penuh oleh pihak lain. Tim SAR Pontianak langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian selama benerapa hari. Namun suaminya tak kunjung ditemukan hingga Tim SAR menghentikan pencarian tersebut.

Puput Lestari bersama Duma semasa hidupnya.

Sebulan musibah itu terjadi, dia mendapatkan kabar dari media sosial bahwa ada mayat nelayan berjenis kelamin pria ditemukan. Mayat itu menggunakan training seperti yang digunakan suaminya saat aktivitas mancing bersama rekan-rekannya.

"Suami saya berhasil ditemukan. Tapi dia telah meninggalkan kami bersama 2 orang putranya berusia 10 tahun dan 1 tahun. Semoga suami saya diterima di sisi Allah SWT," katanya lagi. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews