Diduga Kena Serangan Jantung, Tjui Kiang Meregang Nyawa saat Bersihkan Ikan

Diduga Kena Serangan Jantung, Tjui Kiang Meregang Nyawa saat Bersihkan Ikan

Polisi dan warga sesaat sebelum mengevakuasi jasad Tjui Kiang yang ditemukan di belakang rumah. (Foto: istimewa)

Karimun - Tjui Kiang, pria berusia 57 tahun) ditemukan tidak bernyawa di belakang rumahnya. Dia ditemukan saat sahur, sekira pukul 03.30 WIB, Jumat (17/5/2019).

Jasad Tjui Kiang itu ditemukan pertama kali oleh tetangganya, Jamalius, di Jalan Pendidikan RT 002/RW 005, Kelurahan Buru, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun.

Saat itu, posisi Tjui Kiang dengan menghadap ke arah kanan. Sementara itu, kondisi rumah juga gelap serta jendela rumah terbuka.

"Tetangganya bernama Jamalius itu usai makan sahur dan keluar rumah, dia curiga melihat kondisi rumah korban," kata Kapolsek Buru, Ipda Bakri.

Karena rasa penasaranan, Jamalius langsung menghubungi Ketua RT, dan beberapa warga lainnya untuk bersama melihat ke rumah Tjui Kiang.

"Saat melihat ke rumah Tjui Kiang, tidak ada tanda aneh. Namun, saat di belakang rumah, Tjui Kiang terbaring dengan miring ke kanan," ujarnya.

Kemudian, ketua RT langsung menghubungi pihak kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi dengan cepat melakukan olah TKP.

Di lokasi, kepolisian dan warga menemukan sebuah ember yang berisi ikan. Ikan tersebut ada yang sudah dibersihkan sebagian.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, tidak ada kejanggalan yang ditemukan. Tjui Kiang diduga meninggal dunia karena sakit jantung, sebab mempunyai ciri-ciri penyakit jantung.

"Penyebab kematian diduga karena serangan jantung saat membersihkan ikan. Di lokasi kita tidak menemukan benda maupun kondisi di tubuh Tjui Kiang yang mencurigakan," kata Bakri.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews