Batam - Batam terus gencar berevolusi menjadi Kota Pariwisata. Hal itu ditunjukkannya dengan pengembangan beberapa potensi wisata. Salah satunya yang sedang direncanakan adalah menggarap pariwisata industri.  

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan Industri yang selama ini hanya berfokus pada pada bisnis dan keuntungan, berusaha difungsikan secara maksimal untuk wisata edukasi. 

"Semua bisa jadi pariwisata bahkan sampai-sampai industri bisa jadi pariwisata nantinya. Saat ini kan kalau kita ke Satnusa kan tidak bisa dilihat, cuma lihat kawasannya saja wah cakep ya," kata Ardiwinata saat ditemui di STIA Ibnu Sina pada acara Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To Campus, Kamis (13/6/2019).

Adanya pariwisata industri ini nantinya diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri yang menghadirkan paket wisata baru di Kota Batam. 

"Saat ini yang udah berjalan wisata kuliner, yang bisa dilihat proses pembuatannya," ucapnya. 

Selain industri kuliner, kawasan-kawasan industri saat ini menjadi target pemerintah dalam penerapan pariwisata industri. 

Sebagai wilayah yang tumbuh dari perindustrian, Pemko Batam melihat ini sebagai peluang besar untuk turut mengembangkan dunia pariwisata. 

"Mungkin daerah lain sudah ada, tapi kami berinisiatif untuk mengadakan di Batam. Batam itu dari dulu sudah ada rencana di mana tempat wisata, bisnis, pemukiman. Artinya di Batam tangan pariwisata harus ada, harus jadi prioritas," paparnya. 

Untuk kawasan pariwisata industri ini, Dinas Pariwisata menargetkan Kawasan Industri Batamindo sebagai kawasan pertama di Batam. 

"Nah ini kami usahakan untuk dekati. Sudah bicara tapi belum formal karena mereka kan secure, mungkin ada post yang bisa ditengok orang itu. Sehingga nanti Batamindo bisa dikunjungi," harapnya. 

Kedepannya kawasan pariwisata industri ini diharapkan tidak hanya berada di Kawasan Batamindo saja, tetapi juga berada di seluruh kawasan Industri di batam. Sebagai pariwisata pendidikan. 

"Ini adalah potensi yang memerlukan waktu untuk merealisasikannya. Artinya industri pariwisata tidak hanya satu kawasan tapi se-Batam, karena ini merupakan target Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Kota Batam," pungkasnya. 

(das)