Menteri Arief Yahya Yakin Kepri Capai Target 4 Juta Wisman

Menteri Arief Yahya Yakin Kepri Capai Target 4 Juta Wisman

Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Kadispar Kepri Buralimar. (Foto: Diah/batamnews)

Batam - Target kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau pada 2019 dinaikkan ketimbang tahun sebelumnya. Tahun ini, Kepri ditarget bisa mendatangan 4 juta wisman.

Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis target untuk Kepri itu bisa tercapai. Posisi geografis Kepri di perbatasan bisa mendukung pencapaian target tersebut.

"Kepri ini kan tahun lalu naik 25 %, lebih tinggi dari rata-rata Nasional 12,5 %. Harapannya dari 2,5 juta tahun ini naik jadi 4 juta. Tentunya akan kita bantu dengan program Hot Deals," kata Arief dalam acara Visit Indonesia Tourism Office (Vito) Annual Meeting di Hotel Radisson Batam, Rabu (10/4/2019).

Target 4 juta ini akan dibagi dalan 2 kategori. Yaitu target pertama wisatwan asli dari Singapura, dan kedua memanfaatkan Singapura sebagai hub dengan menarik wisatawan yang datang ke negara itu. 

"Ada warga Singapura datang ke sini, ekspatriat yang ada di Singapura, dan wisatawan di Singapura. Dan kedua Singapura sebagai hub seperti wisman India yang datang ke Indonesia lewat negara itu, itulah yang targetnya kita naikkan," ujarnya. 

Tentunya dalam mencapai target tersebut, kiat-kiat dalam marketing masih menjadi andalan bagi pertumbuhan pariwisata. 

"Kita coba tawarkan ke warga asing melalui Vito yang ada di masing-masing negara. Di bawah pemasaran satu misalnya kita tarik wisatawan di Singapura, tawarkan kalian mau tidak bisa melihat pemandangan kelas dunia di Batam dan Bintan hanya kurang dari  $100 Singapore saja, pasti orang itu akan terpengaruh," kata Arief yakin.

Menurut dia, perkembangan pariwisata di Batam sudah cukup bagus hanya saja untuk mendatangkan wisman tidak cukup menggunakan satu cara. Aspek-aspek dalam 3 A tidak boleh dilepaskan, yaitu aksesbilitas, amenitas dan atraksi. 

"Industri pariwisata tidak bisa lepas dari 3A. Kalau kita ingin pariwisata kita maju kita harus ada atraksi yang bisa dijual," tegasnya. 

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews