Tiga Kandidat Calon Wako Batam Mulai Ramai Diperbincangkan

Tiga Kandidat Calon Wako Batam Mulai Ramai Diperbincangkan

Lukita Dinarsyah Tuwo. (Foto: Batamnews)

Batam - Bursa calon Wali Kota Batam untuk periode 2021-2026 mulai ramai diperbincangkan di media sosial. Ada tiga nama yang paling banyak muncul di medsos, diantaranya HM Rudi, Lukita Dinarsyah Tuwo dan Iman Setiawan. 

Akademisi Poltek Batam, Muhammad Zaenudin mengatakan munculnya nama-nama calon Wali Kota ini dinilai bagus untuk iklim demokrasi di Batam. 

“Pada prinsipnya cari yang tebaik, masyarakat bisa menilai masing-masing kandidat, kita harus lihat bagaimana kompetensinya,” ujar Zaenudin, Senin (10/6/2019). 

Tidak hanya nama calon Wali Kota Batam yang muncul, namun nama-nama tersebut juga sudah mulai partai politik (parpol) pendukung. 

Seperti HM Rudi yang didukung oleh Nasdem, PBB dan PKB, sedangkan Lukita didukung oleh PDIP, Golkar, Demokrat dan PAN. Serta Iman Setiawan didukung Gerindra dan PKS. 

Menurut Zaenudin, tiga nama ini masing-masing berpotensi untuk menjadi Wali Kota Batam. Lukita Dinarsyah Tuwo yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, sehingga ketika ia menjabat, ia pernah berinteraksi dengan masyarakat dan mengenal permasalahan Batam. 

“Saya pikir pak Lukita masih punya banyak waktu untuk membangun kepercayaan masyarakat, masih ada 1,5 tahun menuju pilkada nanti,” kata dia. 

Sedangkan calon Wako lain yaitu Iman Setiawan sudah dikenal oleh masyarakat, karena menjadi pimpinan DPRD Batam untuk periode 2014-2019. Bahkan Iman kembali terpilih menjadi anggota DPRD Batam untuk periode berikutnya. 

“Apalagi pak Rudi sebagai calon incumbent, cukup diuntungkan,” katanya. 

Maka dari itu, para lawan calon incumbent ini harus memiliki kelebihan, yang dapat mengalahkan calon incumbent tersebut. 

Kemudian dari trade record para calon juga harus dipertimbangkan, karena kedepan juga sebagai penentu kepercayaan terhadap publik. 

“Calon wako tersebut harus clean dan clear dari persoalan hukum, dan yang kita  butuhkan integritas, kapabilitas, kompentensi,” kata dosen politeknik tersebut.

Yang tak kalah penting dikatakan Zaenudin, faktor popularitas dan elektabilitas. Sebagai akademisi, pihaknya bersedia melakukan survei untuk melihat respon masyarakat.  

“Setiap calon secara politik, harus mampu dipilih dan memilih,” ucapnya. 

Zaenudin juga memperkirakan, bursa calon Wali Kota Batam akan bertambah lagi, tidak hanya tiga nama tersebut. Karena perjalanan menuju Pilwako Batam masih panjang. 

“Jalur Pilkada juga tidak hanya melalui parpol, tapi juga independen, mungkin nantinya akan ada calon baru,” jelasnya. 

Sementara itu, dari ketiga nama tersebut sampai saat ini belum memberikan tanggapan ataupun klarifikasi. Termasuk juga dari Parpol pendukung masing-masing calon. 

Akan tetapi, Lukita Dinarsyah Tuwo sudah mulai mendekatkan diri kepada masyarakat Batam. 

Dukungan kepadanya juga terus mengalir, terutama dari beberapa pegawai BP Batam. Walaupun saat ini ia bukan lagi menjabat sebagai Kepala BP Batam. Mantan Sekretaris Menko Perekonomian itu diketahui juga sebagai komisaris Pelindo I.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews