Sampaikan Pamit, Lukita: Allah Kasih Saya yang Terbaik

Sampaikan Pamit, Lukita: Allah Kasih Saya yang Terbaik

Wajah haru Lukita Dinarsyah Tuwo menghiasi acara perpisahan dengan karyawan BP Batam. (Foto: Johannes Saragih/batamnews).

Batam - Ada pertemuan, ada perpisahan. Itulah yang tergambar dari perjalanan Lukita Dinarsyah Tuwo dan para deputinya memimpin BP Batam.

Hal tersebut semakin tampak, tatkala Lukita menggelar perpisahan bersama mantan deputi dengan para karyawan BP Batam di Gedung Balairung Sari, Selasa (8/1/2019). Wajah sedih bercampur haru tak bisa ditutupi, meski Lukita mencoba mengembangkan senyum di bibirnya.

Di hadapan para karyawan, Lukita mengaku lega namun juga merasa kehilangan para rekan-rekan kerjanya di BP Batam karena harus berpisah. 

"Selama satu tahun terakhir ini kami bersama, dalam kepemimpinan kami ini setidaknya sudah merealisasikan capaian kinerja, yang kami anggap sesuai dengan target dan harapan kami," ujar Lukita.

Lukita memang mencoba menutupi kesedihannya. Namun, sepasang matanya yang berkaca-kaca menyiratkan rasa kehilangan mendalam.

Dengan tegar, dia berpesan agar para karyawan tetap bersemangat dan terus berkontribusi untuk mencapai taget yang dicanangkan tahun lalu, di bawah kepemimpinan BP Batam yang baru saat ini.

Capaian tahun 2018 lalu menurutnya bisa menjadi modal untuk meraih yang lebih baik pada tahun 2019. 

"Pergantian pimpinan adalah hal yang biasa, tapi kita ingin Batam makin maju karena (memiliki) potensi yang kuat," jelasnya. 

Kepada pimpinan BP Batam yang baru nanti, Lukita berpesan agar dana APBN bisa dimaksimalkan dengan baik. Terutama untuk pembangunan infrastruktur di Batam, mulai dari pelabuhan dan bandara serta jalan-jalan akses ke kawasan industri dan kawasan yang baru. 

Terkait persoalan sosial yang belum selesai, seperti di masalah lahan di Sei Gong, Baloi Kolam dan juga kampung tua, dia berharap bisa diselesaikan dengan bijak. Menurutnya penyelesaian kampung tua sudah dijalankan oleh pihaknya, ia berharap dapat dilanjutkan lagi. 

"Tak lupa juga mengenai penghijauan yang berada di sekitar kawasan waduk untuk membantu serapan air," kata dia. 

Proyek-proyek kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) di Bandara Hang Nadim dan Waduk Tembesi juga bisa dijalankan pimpinan BP Batam yang baru. 

Lukita juga tak dapat menampik rasa kecewa atas pemberhentian dirinya sebagai Kepala BP Batam. Menurutnya sebagai manusia biasa, ia tentu memiliki rasa tetapi kekecewaan itu hanya sesaat. 

"Tapi saya percaya, Allah kasih saya yang terbaik, mungkin ada hal lain yang harus saya lakukan," ujarnya. 

Masa jabatan Lukita Dinarsyah Tuwo memimpin Badan Pengusahaan (BP) Batam telah berakhir. Dia digantikan oleh Edy Putra Irawadi yang dilantik pada Senin (7/1/2019) kemarin.

Terhitung hampir 15 bulan, Lukita memimpin BP Batam sejak dilantik pada 19 Oktober 2017 lalu menggantikan Hatanto Reksodipoetro. 

Namun, pada awal Desember 2018 lalu, Presiden Joko Widodo mengisyaratkan Lukita harus diganti setelah pemerintah pusat meleburkan kewenangan BP Batam kepada Pemko Batam.

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews