BP Batam Alokasikan Rp 49 M Garap 10 Proyek Infrastruktur

BP Batam Alokasikan Rp 49 M Garap 10 Proyek Infrastruktur

Kantor BP Batam.

Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengalokasikan anggaranya sekitar Rp 49,3 miliar untuk peningkatan infrastruktur, yang meliputi peningkatan ruas jalan dan jembatan. 

Kasubdit Pembangunan Jalan, Jembatan dan Transportasi Masal, Direktorat Pembangunan Prasana dan Sarana BP Batam, Boy Zasmita mengatakan infrastruktur di sekitar kawasan industri merupakan wilayah kerja BP Batam. 

“Oleh karena itu setiap tahun dialokasikan anggaran untuk peningkatan infrastruktur kawasan industri,” ujar Boy, Senin (20/5/2019). 

Ada 10 proyek pekerjaan jalan kawasan industri yang dikerjakan, yaitu pembangunan jalan kolektor Kawasan Industri Kabil dari PT Musim Mas menuju Jalan Hang Kesturi. 

Ia menjelaskan proyek tersebut akan dilaksanakan oleh PT Barelang Kontruksi dengan nilai kontrak Rp 7,5 miliar dan lama pekerjaanya ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan. 

Selanjutnya pembangunan jalan kolektor dan jembatan di Kawasan Industri Sekupang menuju kawasan Britoil tahap I. 

“Saat ini proyek jalan tersebut masih dalam tahap penyusunan dokumen tender dengan nilai pagu mencapi Rp 10,75 miliar,” katanya. 

Kemudian pembangunan jalur ke 2 untuk jalan Kawasan Industri Batam Centre depan Kawasan Industri Tunas 2, yang akan dilaksanakan oleh PT Cipta Cakrawala Teknik dengan nilai kontraknya Rp 6,9 miliar.

"Lama pelaksanaanya juga ditargetkan selama enam bulan. Karena jalan di depan kawasan ini cukup padat, jadi kita harapkan bisa mengurai kemacetan di sana," kata dia. 

Selain itu juga pihaknya akan membangun dan meningkatkan jalan kawasan industri Tanjunguncang Tahap 2. Proyek tersebut akan menghabiskan dana Rp 3,4 miliar yang dikerjakan oleh PT Multi Sindo Internasional. 

Lalu kawasan industri pelabuhan Sagulung yang akan dibangun oleh PT Belantara Karyatama dengan nilai kontrak Rp 2,9 miliar. 

Ada juga peningkatan jalan Kawasan Industri Sei Lekop tahap 2 yang dikerjakan oleh PT Cipta Cakrawala Teknik dengan nilai kontrak Rp 2,8 miliar.

"Kemudian juga perbaikan jalan Kawasan Industri Sintai Tanjung Uncang. Anggarannya Rp 4,1 miliar dan tendernya dimenangkan oleh PT Rufiyando Humbang Persada," jelasnya.

Ditambah lagi, pihaknya juga akan melakukan penigkatan drainase utama di kawasan Perumahan Tiban Koperasi Segmen A, C dan D dengan anggaranya Rp1,7 miliar yang akan dikerjakan oleh CV Anugrah Sakti. 

Kemudian juga Segmen B yang saat ini masih dalam tahap sosialisasi pekerjaannya di lapangan dengan nilai pagu anggaranya sekitar Rp 1,1 miliar.

"Tahun ini kami juga akan melakukan perbaikan underpass Pelita Tahap I, saat ini masih dalam penyusunan dokumen dan nilai pagunya Rp 6,4 miliar," ucapnya.

Peningkatan infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar kegiatan perindustrian di Batam. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews