Dua Dasawarsa Provinsi Kepri, Huzrin: Masih Banyak PR Belum Tercapai

Dua Dasawarsa Provinsi Kepri, Huzrin: Masih Banyak PR Belum Tercapai

Provinsi Kepri.

Tanjungpinang - Untuk memperingati dua dasawarsa perjuangan pembentukan Pemerintah Provinsi Kepri, Ketua Umum Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepri BP3KR Huzrin Hood mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang belum dicapai.

Baik itu pemerataan dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat,serta pertumbuhan ekonomi yang mampu mengeraskan pendidikan di Provinsi Kepri.

Hal tersebut disampaikan Huzrin Hood saat memperingati dua dasawarsa perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau 15 Mei 1999-15 Mei 2019 di Asrama Haji Tanjungpinang, Rabu (15/5/2019) lalu.

"Telah dua dasawarsa pemerintahan Provinsi Kepri berjalan namun apa yang menjadi tujuan dan cita-cita pembentukan provinsi Kepri ini masih belum tercapai," tegas Husrin.

Menurut Huzrin,  Kehidupan masyarakat yang masih jauh dari kata sejahtera, pengangguran yang masih tinggi juga pelayanan pendidikan dan kesehatan yang masih kurang dirasakan masyarakat serta pemerataan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan Pemprov Kepri belum merata.

"Dimana Kabupaten Natuna, Anambas dan Lingga jauh tertinggal bila dibandingkan dengan Batam, Bintan dan Karimun," ungkap Huzrin. Untuk itu, melalui momentum pada peringatan dua dasawarsa ini, para tokoh pejuang yang berhimpun dalam Yayasan BP3KR  memberikan catatan dan rekomendasi kepada Pemprov kepri.

"Pertama mengharapkan dengan sangat Pemprov Kepri dalam hal ini Gubernur dan jajarannya beserta anggota DPRD Kepri, hendaknya memprioritaskan anggaran pembangunan yang transparan dan akuntabel," ungkap Huzrin.

Ia juga meminta Pemprov untuk fokus di bidang kesejahteraan rakyat, kebutuhan hidup rakyat, rumah layak huni, pelayanan kesehatan dan pendidikan serta harus mencapai tujuan masyarakat yang cerdas dan berakhlak mulia serta unggul dibidang maritim dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.

Khususnya  meningkatkan sektor pertanian dan perikanan rakyat dan juga pengembangan ekonomi lokal yang merupakan benteng tangguh bagi ekonomi rakyat.

"Kesejahteraan dan pemerataan pembangunan secara adil dan merata yang menjadi cita-cita para pejuang pembentukan Peovinsi Kepri ini. Untuk itu kiranya semua pemangku kepentingan untuk memperhatikan ini dengan serius dan sungguh-sungguh," harap Huzrin lagi.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews