BPOM Kepri Sidak Pedagang Takjil di Batam

BPOM Kepri Sidak Pedagang Takjil di Batam

Sidak dilakukan BPOM Kepri terhadap pedagang takjil di beberapa titik lokasi di Kota Batam, Selasa (7/5/2019). (Foto: Dyah/Batamnews)

Batam - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pemantauan dagangan para penjual takjil musiman yang menjamur saat Ramadhan. Sidak terhadap pedagang ini dilakukan BPOM Kepri di beberapa wilayah Kota Batam, Selasa, (7/5/2019).

Hal ini dilakukan untuk menghindari penjualan makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Kepala BPOM Kepri Yosef Dwi Irwan, mengatakan, sidak yang dilakukan bersama timnya sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim khususnya selama Ramadhan.

"Kegiatan pengawasan makanan ini kita lakukan, mulai dengan menyisir sentra penjual takjil di sekitar kawasan Nongsa hingga Batu Besar," ujar dia.

Sebanyak 27 sampel panganan takjil, seperti aneka kudapan (tahu goreng, martabak, risoles), aneka kue basah, cendol, kurma, ayam goreng, ikan, siomay, batagor, lontong, kerupuk hingga es buah diuji menggunakan rapid test kit.

Test ini mengukur kandungan bahan berbahaya dalam pangan. "Alhamdulillah seluruh sampel pangan yang diuji seluruhnya bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, boraks, Rhodamin B ataupun Methanil Yellow," ujarnya.

BPOM Kepri juga melakukan edukasi secara langsung hingga penyebaran brosur. Di dalamnya berisi tentang arti pentingnya keamanan pangan kepada masyarakat dan penjual takjil.

"Kegiatan pengawasan keamanan pangan takjil ini, akan terus dilakukan di wilayah Kota Batam dan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau. Kita akan berkeliling nantinya," ujar dia.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews