Bintan - Pemilu 2019 di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, dinilai berjalan jujur, adil dan transparan serta demokratis. Hingga usai pemungutan suara, tidak ada gangguanan keamanan atau riak di tengah masyarakat.

"Pemilu berjalan jujur dan adil, transparan," ujar M Nur Cholis MPDi, Ketua Forum Kerukunan Umat Bersatu Bintan (FKUB) Bintan, Sabtu (4/5/2019).

Sebagai tokoh masyarakat dan agama, ia juga turut mengapresiasi penyelenggara pemilu serta pihak keamanan yang telah membuat keberlangsungan pemilu tanpa gejolak.

"Tidak ada gangguan, semua berjalan demokratis," ujar Nur Cholis.

Sebelumnya, Bupati Bintan Apri Sujadi juga turut bersyukur, pelaksanaan pemilu di Bintan berlangsung lancar dan damai. 

Apri memberikan apresiasi terkhusus kepada penyelenggara Pemilu dan TNI-Polri dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019.

"Panjangnya proses tahapan Pemilu, sangat memerlukan ekstra dalam bekerja dan seperti yang kita ketahui saat ini proses Rekapitulasi Suara masih berlangsung di PPK Bintan Timur dan nanti akan dilanjutkan Rekapitulasi suara tingkat KPUD Bintan, semuga sebelum Puasa proses tersebut bisa selesai dilaksanakan," ujar Apri.

Ia menyebutkan, deklarasi damai itu sebagai bentuk komitmen bersama bahwa kompetisi adalah sebuah dinamika, namun dinamika tersebut sudah berlalu sehingga kita perlu bersatu untuk membangun Indonesia kembali.

Sementara itu, Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang pengamanan terhadap Pemilu di Bintan juga tanpa kendala, termasuk soal logistik hingga penghitungan suara

Ia menambahkan, dari 428 TPS, saat ini tinggal 9 TPS lagi yang masih melaksanakan rekapitulasi suara yaitu di PPK Bintan Timur.

Ia juga mengatakan, berbeda pilihan hal yang wajar, namun janganlah perbedaan tersebut menimbulkan permusuhan dan perselisihan antar sesama, mari kembali bersatu dengan mempererat tali silaturahmi.

(snw)