BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ratusan buruh PT Philips yang terletak di kawasan Panbil Mukakuning, Batam, terus melakukan aksi mogok kerja setelah diusir paksa oleh pihak manajemen perusahaan, Jumat (19/6/2015).

Buruh yang didominasi perempuan tersebut berkumpul di pinggir jalan di depan pintu gerbang masuk kawasan industri tersebut. Mereka membentangkan spanduk berisi kecaman dan tuntutan terhadap manajemen. Aksi mogok kerja ini karena dipicu PHK sepihak 16 orang teman mereka karena mendirikan serikat pekerja.

"Aksi mogok ini awalnya karena sebanyak 16 orang teman kami di PHK sepihak oleh manajemen," Muldi Danda, Ketua PUK PT Philips, Jumat (19/6/2015).

Muldi mengatakan, aksi mogok ini sudah berjalan sejak 3 Juni 2015 lalu. Puncak aksi mogok tersebut  karena yang melakukan aksi mogok dikandangkan. "Sebanyak 500 sampai 600 orang mogok kerja, mereka dikandangkan dan cuma disediakan satu toilet. Yang kerja shif pagi diusir paksa, dan ada yang dijambak," ungkap Muldi.

(isk)