Waspada! Penculik Anak Berseragam Satpam Gentayangan di Tanjungpinang

Waspada! Penculik Anak Berseragam Satpam Gentayangan di Tanjungpinang

Ilustrasi.

Bintan - Lina, pengusaha Kedai Kopi di Bintan Center, Tanjungpinang kehilangan anak berusia 3,6 tahun, Rabu (1/5/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Anaknya yang bernama Can Angeline alias Ican dikabarkan hilang saat bermain di depan ruko kedai kopinya. Ican dibawa oleh pria yang mengggunakan sepeda motor berwarna biru hitam.

Kabar kehilangan anak itupun disebar ke media sosial (medsos) Facebook. Berapa jam informasi itu tersiar, tepatnya pukul 21.45 WIB akhirnya bocah berbaju merah muda itu ditemukan di Lapangan Relief Antam saat acara penutupan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Ke 8 Tingkat Provinsi Kepri.

Bocah itu ditemukan secara tidak sengaja oleh anggota Polsek Bintan Timur. Namun sangat disayangkan orang tidak dikenal yang membawa bocah itu berhasil kabur dari kejaran polisi di keramaian acara penutupan STQH Kepri tersebut.

"Saya sempat tak tau kalau anak perempuan yang saja ajak ngobrol itu seorang bocah yang dikabarkan hilang," ujar Bripda Tri Novita Sari di Mapolsek Bintan Timur.

Novita mengaku ketika itu dia sedang melaksanakan tugas pengamanan acara STQH Kepri di Lapangan Relief Antam. 

Can Angeline alias Ican, bocah yang diculik pria tak dikenal saat dipertemukan dengan ibunya. (Foto: istimewa)

Saat detik-detik acara itu mau ditutup oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun, tiba-tiba dia didatangi seorang pria berseragam Satpam dan bercelana jeans serta tali pinggang putih dengan membawa seorang bocah.

"Pria itu badannya tegap namun kurus dan rambutnya ikal. Saya masih ingat perangai pria membawa seorang bocah yang mendekati saya. Bahkan dia mengajak ngobrol saya," jelasnya.

Pria itu mengajak bocah tersebut untuk berbicara dengannya. Jika sudah besar nanti bocah berwajah mungil itu mau menjadi seorang dokter dan akan mengobati semua orang.

Ketika itu juga dia dan bocah tersebut terlibat pembicaraan. Asik berbicara, pria berkulit sawo matang itu tiba-tiba saja pergi meninggalkan bocah itu.

"Saya menjawab kalau sudah besar kakak (polisi-red) mau berobat sama adek ya. Bocah itu tersenyum lalu pergi menyusul pria yang membawanya," katanya.

Saat bocah itu berlalari hendak menyusul pria tak dikenal itu. Tiba-tiba saja datang Iptu Adam Yurizal Sasono menghampirinya. Lalu, atasannya itu menyuruhnya menahan bocah itu agar tidak pergi. Sedangkan pria yang membawa bocah tersebut sudah tidak diketahui lagi keberadaannya.

"Saya datang samperin Bripda Tri Novita. Lalu saya minta bocah itu ditahan dan dibawa ke polsek. Sedangkan saya mengejar pria yang membawa kabur bocah tersebut. Namun pria itu berhasil kabur dari kerumuman penonton," sebut Iptu Adam Yurizal Sasono di Ruang Satreskrim Polsek Bintan Timur.

Berhasil menjumpai bocah yang dikabarkan hilang, lanjut Adam, ia pun langsung menghubungi jajaran Polsek Tanjungpinang Timur. Kemudian polisi bersama kedua orang tua bocah itu datang ke Mapolsek Bintan Timur.

"Sekitar jam 23.00 WIB, orang tua korban datang yaitu Ibunya, Lina bersama pamannya. Setelah memberikan keterangan bocah itu diizinkan pulang bersama orang tuanya," ucapnya.

Kasus ini tetap akan diproses polisi sampai pria yang membawa kabur bocah tersebut ditemukan. Sebab dikhawatirkan akan menelan korban lainnya. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews