Bawaslu Kesulitan Proses Dugaan Politik Uang di Batam Kota, Ini Alasannya!

Bawaslu Kesulitan Proses Dugaan Politik Uang di Batam Kota, Ini Alasannya!

Perempuan dalam video dugaan politik uang di Batam Kota yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Batam - Bawaslu Kota Batam belum berhasil mengejar pelaku yang membagikan uang dalam kasus money politic diduga dilakukan oleh timses caleg DPRD Kepri Nyanyang Haris Pratamura. Kasus masih dalam proses di tangan Bawaslu dan belum dimasukan ke registrasi tim Gakkumdu.

Wanita yang membagikan uang merupakan saksi kunci dalam kasus tersebut. Kasus serangan fajar ini berawal ketika beredarnya video mengambarkan pembagian uang. 

Disebutkan dalam video itu warga diminta memilih Nyanyang dan satu lagi caleg atas nama AS dengan pembayaran Rp 400 ribu. 

"Yang membagikan uang itu sekarang masih melarikan diri, apakah pindah atau bagaimana kita belum tahu," kata Mangihut Rajagukguk, Komisioner Bawaslu Batam Divisi Hukum, Sabtu (27/04/2019).

Mangihut mengatakan sudah sering mendatangi rumah saksi yang berada di Batam Kota itu. Sejauh ini, Bawaslu terus memintai keterangan-keterangan saksi terkait yang berada di dalam video tersebut.

"Saksi telah kita mintai keterangan dalam beberapa hari kemarin, termasuk tadi malam," ujarnya.

Ia melanjutkan, Bawaslu pada dasarnya akan terus memproses setiap laporan yang masuk perihal kecurangan-kecurangan selama pemilu 2019, begitu juga dengan kasus yang diduga melibatkan timses Nyanyang tersebut.

Baca: Sosok Perempuan dalam Video Serangan Fajar di Buana Vista Menghilang

Nyanyang sudah memberikan klarifikasi. Ia menegaskan, tidak mengenal wanita yang berada dalam video tersebut dan membantah keras kebenaran video itu. 

Menurutnya hal itu sebuah kampanye hitam (black campaign) yang mencemarkan nama baiknya.

Setidaknya Bawaslu sudah mendapatkan sembilan laporan serangan fajar di Batam. Namun tidak ada satupan yang masuk ke meja Gakkumdu yang terdiri dari pejabat Kepolisian, Kejaksaan dan Bawslu sendiri. 

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews