Batam - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam mengajak agar umat Muslim menjaga persatuan. Pemilihan Umum telah usai, dan kini menjadi saat untuk kembali merajut kebersamaan.

Pesan ini disampaikan oleh Ketua MUI Batam, Usman Ahmad pada Silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam bersama Ulama dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan di Aula PIH, Selasa (23/4/2019). 

“Sebagai antar umat beragama harus kita rajut sehingga kuat maju kedepan, kalau tidak bangsa kita bisa tercabik-cabik,” ujar Usman Ahmad.

Pihaknya mengimbau umat Muslim dapat menyikapi dengan bijak situasi saat ini. Setidaknya ada 5 poin imbauan yang dikeluarkan MUI diantaranya elemen masyarakat, untuk tidak terprovokasi, selalu menjaga ukhuwah, tak melakukan pelanggaran hukum, menjaga persatuan dan kesatuan. 

Lalu, mengharapkan masyarakat menunggu hasil resmi penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Suara (KPU). 

“Yang ketiga, mengimbau masyarakat dapat memberikan kepada KPU waktu untuk menghitung suara dengan baik serta bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. 

Kemudian poin keempat mengharapkan KPU bekerja jujur, adil, tranparan dan akuntabel. Serta yang terakhir setelah ada pengumuman dari KPU, jika ada keberatan, lakukan sesuai dengan mekanisme hukum sesuai peraturan perundang-undangan. 

“Mari tetap kota jaga tali silahturahmi,” kata dia. 

Sementara itu, Kepala Kemenag Batam Zulkarnain Umar meminta agar para ustaz dan ustazah serta para mubaligh ikut menjaga Batam tetap kondusif dan harmonis.

Menjelang bulan puasa, pihaknya ingin agar setiap umat muslim bisa memanfaatkan moment tersebut untuk beribadah.

“Jadikanlah kota kita ini sebagai pendingin dan penyejuk,” pesannya.

(ret)