Batam - Aktivitas pelabuhan internasional Batam Center menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berjalan seperti biasa. Bahkan pada hari pemungutan suara, aktivitas pelabuhan juga tidak ada perubahan. 

Manager Operasional PT Synergi Tharada, Nika Astaga sebagai pengelola pelabuhan mengatakan pada saat Pemilu pada 17 April mendatang, tidak ada operator kapal yang mengurangi maupun menambah jadwal pelayaran. 

“Tetap berjalan seperti biasa, tidak ada pengaruh,” ujar Nika, Sabtu (13/4/2019). 

Namun, kata dia, pihaknya dengan para stakeholder, pengelola pelabuhan lain dan pengusaha tour and travel dikumpulkan oleh Polda Kepri. Ada imbauan agar pada saat pemilu, masyarakat tidak meninggalkan Batam dan tetap memberikan hak suaranya.

“Sifatnya imbauan, makanya kami pasang spanduk-spanduk di sekitar pelabuhan,” jelasnya. 

Ia menyampaikan walaupun pada saat pemilu menjadi hari libur nasional, namun pelabuhan harus tetap beroperasi. Alasannya, karena menyangkut pelayanan publik, terutama akses ke luar negeri. 

“Kalau tutup, nanti menganggu akses, apalagi di Batam banyak perusahaan asing,” kata dia.

Setiap harinya pelabuhan Batam Center melayani 5 ribu penumpang yang datang dan pergi. Saat ini juga ada 8 operator kapal yang beroperasi melalui pelabuhan internasional itu.

(ret)