Lingga - Pemindahan status administrasi dua desa di Kecamatan Lingga Utara, yakni Desa Teluk dan Belungkur ke Kecamatan Lingga Timur, berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan langsung Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga, dr Asri Wijaya melalui Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan, Ahmad Mudlofir usai mendapatkan informasi bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mensetujui pemindahan wilayah administrasi kedua desa itu.

"Ini kabar gembira untuk masyarakat serta pemerintah Desa Belungkur dan Teluk. Mereka pastinya akan lebih dekat untuk melakukan koordinasi ke kecamatan dari sebelumnya," kata Mudlofir kepada Batamnews.co.id, Sabtu (13/4/2019).

Puskesmas Sungai Pinang (Foto:ist/Batamnews)

Lanjut dia, selain memiliki dampak positif terhadap jarak tempuh dari desa ke Kecamatan, pemindahan wilayah administrasi kedua desa tersebut juga berpengaruh bagi warga dua desa yang akan berobat ke Puskesmas Sungai Pinang.

"Warga tidak akan pusing mengurus administrasinya jika ingin berobat ke Puskesmas Sungai Pinang. Sebelumnya kan dua desa ini masuk wilayah kerja Puskesmas Pancur," ujarnya.

Ia menjelaskan, ketika berada di Kecamatan Lingga Utara, kedua desa tersebut berada di bawah wilayah kerja Puskesmas Pancur. Tentu saja, dengan pemindahan wilayah administrasi ini, warga kedua desa akan lebih mudah untuk berobat, terlebih lagi jarak ke Puskesmas Sungai Pinang lebih dekat.

"Ketika dua desa ini masuk binaan Puskesmas Pancur, otomatis mereka harus ke Pancur kalau berobat. Apalagi sebagai peserta JKN-KIS yang dana kapitasinya dibayarkan kepada Puskesmas Pancur oleh BPJS Kesehatan. Ini yang menjadi simalakama bagi Puskesmas Sungai Pinang selama ini, pasalnya uang nya tidak dapat, tapi pasiennya dapat," tutur Mudlofir.

Dengan demikian, ia mengaku bersyukur dengan perubahan wilayah administrasi kedua desa tersebut. Karena akan memperbaiki sistem dan administrasi di kedua puskesmas.

(ruz)