Batam - Kabupaten Lingga bekerja sama dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), dan didukung oleh Kementerian Pariwisata Indonesia menggelar Lingga Night di Travelodge Hotel Batam pada Rabu, 3 April 2019.

Lingga Night ini merupakan bagian dari rangkaian acara Triangle Tourism Travel Mart II, dengan tema Kepri Magnificent Crossborder yang digelar selama empat hari, 2 - 5 April 2019.

Ketua Panitia Triangle Tourism Travel Mart, Justitia Primadona, mengatakan dalam acara ini tamu akan disuguhkan segala hal tentang Bintan.

"Kita akan mengangkat satu kabupaten yang disebut Motherland of Malay, dengan harapan mampu menarik kembali minat wisatawan berkunjung ke Kepri," katanya.

Acara ini diikuti oleh 200 tamu dengan 70 travel agent dalam dan luar negeri serta tamu mancanegara dari Singapore, Malaysia, Thailand, Vitenam, yang hadir dalam lingga Nigth lusa.

Menyadari untuk akses ke Lingga tidaklah murah, oleh karena itu ASPPI mendatangkan Lingga ke Batam untuk explorasi Lingga dan diperkenalkan ke para tamu mancanegara.

"Tamu kita yang akan datang dalam acara ini dari Vitenam. Nantinya UMKM dari Lingga akan membawa seperti tabir - tabir hiasan pelaminan, snack-snack jajanan lingga, dan kesenian tarian didatangkan langsung dari Lingga," ujarnya.

Adapun kesenian yang akan dihadirkan dalam Lingga Night diantaranya Tari Persembahan, pembacaan gurindam, silat pengantin, Tari inai, musik dan lagu-lagu melayu, joget dangkong atau lambak.

Acara ini akan dibuka langsung oleh kementerian Pariwisata Indonesia Selasa, 2 April 2019. Tak hanya Lingga Night, dalam waktu empat hari ASPPI akan menggelar beberapa acara di antaranya field trip ke Bintan dan Singapore, serta Table Top di hari ketiga.

Ketua DPD ASPPI Kepri Irwandi Azwar, mengatakan pada acara field trip, peserta akan dibagi dua, 30 peserta dari ASPPI akan dibawa ke Singapore untuk berkeliling bersama Dream Cruise, sedangkan sisanya akan di bawa ke Bintan bersama Bintan resort corporation.

"Hari kedua akan digelar field trip ke Bintan dan Singapore memperkenalkan objek wisata, kenapa kita memperkenalkan Kepri ini karena Batam berdekatan dngan daerah luar, tentu ada alasan wisatawan datang ke Batam ini. Ada yang hanya sebagai transit, ada pula untuk pergi ke pulau lain," ujar Irwan.

Sedangkan Table top acara ini dikemas dengan pertemuan antara seller wisata di Kota Batam dengan buyer mancanegara.  "Nanti para tamu akan dipertemukan dengan seller seperti hotel, restaurant dan agent wisata yang ada Kepri. Nanti seluruh seller akan kita hadirkan di table top," tutupnya.

Acara ini akan ditutup farewell party, perayaan anniversary ASPPI, dan Foam Party di Ocarina Batam Centre pada hari ketiga.

(das)