Batam - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Kota Batam pada Januari 2019 mengalami kenaikan. Tercatat ada 131.490 kunjungan wisman.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, jumlah kunjungan wisman hanya ada 115.551. Artinya, ada kenaikan 13,79 persen.

“Batam masih jadi penyumbang wisman terbesar di Provinsi Kepulauan Riau. Nomor dua itu Bintan, sekitar 40 ribu wismannya,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahyudin di Batam Centre, baru-baru ini.

Dari total kunjungan wisman tersebut, masih didominasi oleh wisman asal negara Singapura. Pada Januari 2019 saja, jumlah kunjungan wisman Singapura mencapai 69 ribu. Sedangkan sisanya berasal dari Malaysia, China, India, Korea Selatan.

“Grafiknya cenderung tetap. Artinya komposisinya sama. Karena itu saya lihat sekarang Dinas Pariwisata sedang gencar menarik wisman India. Karena untuk Singapura, Malaysia, tanpa perlu dirayu juga sudah pasti datang,” katanya.

Secara tahunan, dia menjelaskan Kota Batam berhasil memenuhi target kunjungan wisman yang ditetapkan Kementerian Pariwisata, sebesar 1,8 juta. Tercatat jumlah kunjungan wisman tahun 2018 sebesar 1.887.244 wisman.

Sementara tahun 2019 ini, target yang ditetapkan untuk Batam yakni 2,4 juta kunjungan wisman. 

“Artinya dalam satu bulan minimal 200 ribu kunjungan wisman ke Batam. Jika melihat grafik, kondisi bagus di Maret, Juni, September, Desember,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan tahun ini ada 114 agenda pariwisata yang telah disiapkan.

“Berbagai atraksi telah kami agendakan, itu untuk pengembangan destinasi wisata, disamping itu juga ada amenitas dan aksesibiltas yang sudah disiapkan,” ujar Ardi. 

(ret)