Saat Fotografer Negeri Singa Memburu Sunset Tanjungpinang

Saat Fotografer Negeri Singa Memburu Sunset Tanjungpinang

Arik Chan bersama fotografer lainnya memburu sunset di tepi laut Tanjungpinang. (Foto: Yogi/batammews)

SORE itu matahari terbenam indah memanjakan mata warga di Tanjungpinang. Pemandangan ini begitu epik dilihat dari Laman Boenda, Tepi Laut.

Sejauh mata memandang, tampak kilauan cahaya keemasan yang dilefleksikan samudra. Sinar mentari berangsur pergi disambut mega senja.  Para nelayan asyik berlalu-lalang dengan perahu sampannya di bawah langit jingga itu.

Beberapa pelancong tampak asyik menikmati pemandangan itu. Tidak hanya masyarakat biasa, beberapa orang mancanegara juga ikut hadir menyaksikan keindahan tersebut.

Mereka terlihat memainkan peralatan lengkap fotografi. Mulai dari kamera, tripod dan beberapa peralatan lain.

Dari ujung Laman Boenda, mereka siap mengambil momen menarik sunset sore itu. "Ini sangat bagus," ujar Kim salah seorang dari mereka ketika menangkap momen menarik itu di lensa kameranya.

Kim dan beberapa temannya yang lain terus asyik mengabadikan momen tersebut. Hingga mentari benar-benar hilang saat itu. "Yang kami tunggu ketika matahari utuh, itu sangat bagus," katanya dengan Bahasa Inggris sembari terus mengotak atik kamera DSLR-nya itu.

Terkadang ketika pengambilan gambar, Kim merasa kecewa apalagi ketika awan menutupi matahari sore itu. "Aduh, ada awan," ujarnya.

Selang beberapa menit Kim terus menunggu hingga awan itu pergi dan mulai kembali mengambil foto sunset.

Sementara itu, kolega Kim lainnya juga melakukan hal serupa. Salah satunya Arik Chan, pria satu ini ternyata  yang mempelopori beberapa fotografer lainnya datang ke Kepri untuk mengambil momen terbaik.

"Kami baru dari Batam, baru langsung kesini (Tanjungpinang)," kata Arik kepada Batamnews.co.id, belum lama ini.

 Arik dan beberapa orang lainya berencana akan terus mencari momen terbaik mereka di Kepri. "Setelah ini, kita ke Bintan dan lanjut ke Karimun," katanya.

Bukan tanpa alasan Arik dan fotografer asal Singapura ini datang ke Kepri. Mereka memahami pemandangan Kepri sangat menarik untuk diabadikan. Tidak hanya tentang sunset tetapi juga beberapa budaya yang unik di Kepri.

Arik mengatakan, menjadi fotografer merupakan hobinya bersama delapan temannya yang lain. Ia hanya menjadikan kegiatan ini kesenangan pribadi. "Tidak ada ekspos kemana-mana foto ini, ini adalah keasyikan kami sendiri," kata Arik usai sunset sore itu berlalu.

Dia mengakui, pemandangan Kepri sangat indah, tidak hanya Tanjung Balai Karimun dan Tanjungpinang tetapi juga di kawasan resort Bintan termasuk di Batam. "Resort-resort Bintan juga tak kalah menarik," katanya.

Ia bersama teman-teman di komunitasnya ini sudah sering memburu momen-momen pemandangan menarik di Kepri

(Yogi Eka Sahputra)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews