Warga Tajur Biru di Lingga Berdayung Sampan Dapatkan Air Bersih

Warga Tajur Biru di Lingga Berdayung Sampan Dapatkan Air Bersih

Warga Tajur Biru terlihat menggunakan perahu untuk mengambil air di Air Balak, Tanjung Ambat akibat musim kering (Foto:ist)

Lingga - Demi mendapatkan air bersih untuk mandi, cuci dan kakus (MCK) warga Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir, Kabupaten Lingga, harus ekstra kerja keras menyeberang laut berjam-jam lamanya.

Dengan menggunakan perahu sampan dan pompong, warga setempat biasanya mengambil air bersih di Air Balak tepat di depan Pulau Tanjung Ambat yang tidak jauh dari Tajur Biru.

"Yang lebih menyedihkan selama berapa jam saya di Tanjung Ambat kemarin, tak jarang saya melihat ibu-ibu yang berusia lanjut, harus berdayung sampan untuk mengambil air bersih ini," kata mantan anggota DPRD Lingga, Sui Hiok kepada Batamnews.co.id, Selasa (26/3/2019).

Ia mengaku, ketersedian air di lokasi Air Balak, Tanjung Ambat sangat memungkinkan untuk menjadi sumber air baru di wilayah tersebut. Pasalnya, debit air cukup deras.

"Saya harap pemerintah bisa membantu masyarakat Tajur Biru dan sekitar. Masa dari dulu sampai sekarang tidak bisa diantisipasi kebutuhan yang sangat penting untuk kebutuhan sehari-hari ini," ujarnya.

Diketahui, sejak beberapa pekan terakhir hampir seluruh wilayah Kabupaten Lingga tidak diguyur hujan secara maksimal. Dengan demikian, debit air di bak-bak penampungan baik itu milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lingga menjadi berkurang.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews