Batam - Kepolisian bersama TNI menjamin proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kepri berlangsung dengan aman, mulai saat awal hingga proses penghitungan suara. 

Komitmen ini disampaikan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol. Andap Budhi Revianto saat gelar pasukan pengamanan pemilu di area parkir Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam pada Jumat (22/3/2019) pagi.

"Kami bersama TNI juga menjamin keamanan hingga usai penghitungan surat suara, serta hingga penentuan siapa yang terpilih nantinya. Mulai dari Presiden, DPR RI, DPD RI, dan DPRD Provinsi, dan Kabupaten/Kota," kata Andap.

Dia juga menyampaikan, apel gelar pasukan ini juga menjadi bagian dari sinergi TNI-Polri bersama komponen bangsa lainnya guna mewujudkan keamanan dalam negeri yang kondusif.

Saat ini tercatat ada 5.457 TPS di Kepri. Semua unsur pengamanan baik tingkat Linmas, hingga TNI dan Polri dilibatkan dalam mewujudkan pemilu yang kondusif.

"Pesta demokrasi ini milik kita bersama, milik bangsa Indonesia. Jadi mari kita jaga pesta demokrasi ini dengan sejuk dan nyaman," pungkasnya.

Sampai dengan saat ini, kondisi kamtibmas di Kepri aman, nyaman dan kondusif. Kondisi ini terwujud berkat kerjasama semua komponen bangsa.

"Harapan kita untuk pemungutan sampai proses penentuan situasi aman dan kondusif. Apel ini digelar untuk memastikan kembali, bahwa TNI-Polri serta lainnya menjamin keamanan pemilu," tambahnya.

Dia juga mengingatkan jangan sampai masyarakat terpecah belah akibat informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan (hoaks).

"Mari kita mencerdaskan sesama, dan saling mengingatkan agar tidak gampang terpancing akan isu yang belum jelas kebenarannya. Sebab, hal itu akan memecah belah bangsa," terang dia.

Apel gelar pasukan ini, turut dihadiri, Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri, Danlanud, Danlanal Batam, Kapolresta Barelang, Wakil Wali Kota Batam, serta unsur FKPD lainnya.

(jim)