Lingga - Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-VIII tingkat Kabupaten Lingga sudah memasuki tahap akhir. Berbagai perlombaan pun sudah selesai dipertandingkan, bahkan rapat kerja daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) juga sudah dilaksanakan, Kamis (21/3/2019) pagi.

Pada Rakerda tersebut, masing-masing LPTQ di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga mendapatkan uang pembinaan yang berguna untuk membina dan biaya operasional LPTQ.

"Jadi dana itu untuk pembinaan masing-masing LPTQ se-Kabupaten Lingga. Besarannya per kecamatan itu Rp10 juta," kata Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di Setda Lingga, Jaya Atmajaria kepada Batamnews.co.id, Kamis (21/3/2019).

Lanjut dia, dana pembinaan yang diberikan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik. Sehingga kedepannya LPTQ di masing-masing kecamatan di Lingga mampu berkembang dan menjadi ladang munculnya generasi millenial yang cinta dan mampu mengamali Al-Quran.

"Jadi nanti itu dana yang diberikan ini harus bisa dipertanggungjawabkan melalui SPJ. Ini dananya diperuntukkan selama 1 tahun," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Lingga, M Natsir mengatakan, LPTQ harus mengambil langkah strategis guna membangun masyarakat dengan Quran dan Sunnah.

“Saat ini, dinamika dan problematika kehidupan di masyarakat terus berkembang. Berbagai faham dan aliran terkadang muncul. Semua itu harus kita jawab dengan berlandaskan Quran dan Sunnah. Pokoknya Quran dan Sunnah tidak boleh hilang di Bumi Bunda Tanah Melayu ini,” ucapnya.

Namun demikian, Natsir berharap adanya komitmen bersama untuk membumikan Quran dan Hadist. Dengan harapan, selain muncul qori/qoriah dan hafiz/hafizah, juga muncul para hafiz hadist.

(ruz)