Tanjungpinang - Puluhan mahasiswa Tanjungpinang melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kepri, Kamis (21/3/2019). Mereka menyuarakan beberapa polemik yang meresahkan di Kepri agar dicari solusinya saat ini.

Diantara mereka menuntut proyek pembangunan jembatan Gurindam 12 agar dihentikan, pasalnya membuat warga kehilangan mata pencaharian nelayan.

"Terutama nelayan yang biasa melaut di pesisir, karena proyek ini tidak bisa lagi," kata Agung Yuda Pratama Pimpinan Cabang IMM Tanjungpinang Bintan.

Agung melanjutkan, selain soal Gurindam 12 puluhan mahasiswa meminta tambang bauksit di Bintan juga dihentikan. "Hampir semua proyek Pemprov Kepri ini meresahkan warga nelayan Kepri," kata dia.

Belum lagi lanjut dia terkait permasalahan tunjangan guru yang tidak dibayarkan yang membuat guru protes. "Pemerintah Pemprov Kepri sangat sibuk proyek besar, kita tinggal diam," katanya.

Aksi ini berlangsung sejam sejak pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB. Tidak terlihat pejabat Pemprov yang menemui massa. Hingga siang mahasiswa membubarkan diri.

(tan)