Tanjungpinang - Kepolisian membawa sepucuk senjata api yang dibawa oleh Rian Sibarani, terduga pelaku yang merencanakan pembunuhan jaksa Dicky Sibarani ke Mabes Polri. 

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali mengungkapkan senjata api jenis pistol itu dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk keperluan uji balistik.

Senjata api itu asli pabrikan, pasti tahu siapa pemiliknya," kata Efendri, Selasa (19/3/2019).

Selain uji balistik, polisi juga fokus untuk mencari dua orang yang diduga terlibat dalam kasus ini. Sosok ini merupakan orang yang menyewakan mobil, yang digunakan Rian saat dibekuk di kawasan Pamedan, beberapa waktu lalu.

Diketahui, sosok ini sudah kabur saat penyergapan berlangsung dan polisi masih memburunya.

Baca: Rencana Penembakan Jaksa Bintan, Polisi Telusuri Keterlibatan Pihak Lain

Ia melanjutkan, mengenai otak pelaku atau pengorder narapidana narkotika kelas IIA Tanjungpinang berinisial IB itu pihaknya sedang melakukan pengumpulan alat bukti lainnya.

"Masih dalam penyelidikan, sabar ya," ujarnya.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri, Zaeroji menuturkan, keterlibatan IB diduga sebagai otak pelaku perencanaan pembunuhan jaksa Dicky belum terbukti.

"Ini kan masih katanya seperti itu. Tapi ini belum bisa kami buktikan, sementara kemarin memang ada suara seperti itu," kata Zaeroji, Selasa (19/3/2019).

Pihaknya akan terus bergandengan tangan atau bersinergi dengan Polri mengungkap kasus ini sekaligus untuk menjaga keamanan Kepri.

(adi)