Tanjungpinang - Laju inflasi Provinsi Kepri melebihi tingkat nasional. Penyebab utama inflasi ini karena kenaikan harga tiket pesawat udara dalam beberapa minggu belakangan.

Kepala Bidang (Kabid) Statistik Distribusi di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, Rahmad Iswanto mengatakan, jika dilihat dari kelompok tingkat inflasi  tersebut diakibatkan oleh kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan. 

"Transportasi maksudnya adalah salah satu akibat kenaikan harga tiket yang melambung belakangan ini," ujar Rahmad, belum lama ini. 

Kondisi tersebut tidak seperti biasanya, dimana penyumbang inflasi diakibatkan komoditas pangan dan lainnya. Kelompok transportasi, terutama angkutan udara menyumbang angka inflasi 10,14 persen.

Dia menyebut yang sering menyumbang inflasi seperti cabai merah, bayam,  dan bawang merah malah mengalami deflasi.

"Kalau cabai merah deflasi 12,68 persen, bayam -17,46 persen,  dan bawang merah deflasi -6,02 persen," jelas Rahmad. 

Selain itu kelompok penyumbang deflasi Kepri selain angkutan udara juga bawang panjang dan ikan selar. 

Kondisi ekonomi Kepri awal tahun tidak bagus, inflasi yang terus naik dan melebihi inflasi nasional. Melalui data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kepri berada di angka 0,23 persen, sementara inflasi nasional sebesar untuk Februari 2019 sebesar -0,08 persen.

(tan)