September Alami Inflasi, Ini Rekomendasi TPID Kepri

September Alami Inflasi, Ini Rekomendasi TPID Kepri

Wakil Ketua TPID Kepri, Gusti Raizal Eka Putra .

Batam - Bulan September diperkirakan akan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kepulauan Riau mengalami inflasi. Perkiraan inflasi ini diperkirakan karena curah hujan yang tinggi.

Selain itu inflasi juga dipengaruhi karena mendekati akhir tahun. Hal tersebut juga menjadi fokus Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepri.

Wakil Ketua TPID Kepri, Gusti Raizal Eka Putra menyebutkan bahwa pihaknya akan merekomendasikan beberapa point untuk pengendalian inflasi, seperti mengintensifkan Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang telah disepakati serta mendorong KAD baru untuk memenuhi kebutuhan pasokan bahan makanan. 

“Termasuk juga menjaga kelancaran arus bongkar muat dan distribusi angkutan barang komoditas pangan ke Kepri,” ujar Gusti, Senin (10/9/2018). 

Phaknya akan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan pasokan beras dikarenakan terdapat potensi kenaikan harga akibat peningkatan harga gabah di tingkat petani sejak Agustus 2018. 

“Langkah lain yang bisa dilakukan yakni mengembangkan program urban farming dengan skala yang lebih luas seperti penanaman komoditas sayuran yang menjadi penyumbang inflasi yaitu bayam dan kangkung serta cabai merah,” katanya.

Kemudian menyelenggarakan pasar murah TPID sebagai pasar penyeimbang yang intensif dan berkesinambungan dengan menjual berbagai komoditas penyumbang inflasi bekerjasama dengan distributor/BULOG/BUMD/kelompok tani/urban farming.

“Mengintensifkan monitoring terhadap ketersediaan daging ayam ras serta perlu dibangun Pasar Induk beserta gudang yang dilengkapi dengan cold storage untuk memitigasi kelangkaan pasokan ikan segar saat musim angin utara berlangsung," ujar dia.

(ret)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews