Lingga - Polemik yang terjadi di RSUD Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau belum menemukan titik terang. Lalu, bagaimana dengan pelayanan kesehatan di RSUD tersebut?

Direktur RSUD Dabo, dr Bukit Gultom mengaku pelayanan kesehatan di rumah sakit itu masih berjalan lancar. Ia juga tidak ingin polemik yang terjadi saat ini mengganggu pelayanan kepada warga.

"Saya sebagai pejabat baru, mengajak teman, baik dokter spesialis, dr/drg, perawat, bidan dan tenaga yang terkait di dalamnya untuk bersama-sama melayani masyarakat dengan baik dan profesional," kata dia kepada Batamnews.co.id, Senin (4/3/2019).

Sementara terkait adanya tuntutan yang meminta pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) diganti karena dinilai menyebabkan situasi yang tidak kondusif, ia mengaku akan menjadikan hal itu sebagai pekerjaan rumah (PR).

"Saya perlu mendengarkan masukan teman-teman tim RSUD Dabo untuk peningkatan pelayanan kesehatan ini. Saya harap keberadaan RSUD Dabo bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.

Dia mengakui, pegawai BLUD masih tanggungjawabnya sebagai direktur. Namun, ia belum dapat mengambil keputusan.

"Saat ini kami menginventarisir permasalahan yang ada di rumah sakit dengan cara mendengar masukan, tanggapan teman-teman, tim dan mencari solusi yang terbaik nanti nya untuk pelayanan ini," katanya.

Baca: Layanan Kesehatan Terancam Akibat Polemik RSUD Dabo

Sebelumnya, kondisi di RSUD Dabo kian tidak kondusif. Dalam beberapa hari ini sejak Kamis (28/2/2019) siang, sempat terjadi keributan di ruang BLUD. Kemudian pada Jumat (1/3/2019) keributan kembali terjadi di ruang UGD rumah sakit.

Keributan di BLUD RSUD tersebut diakibatkan karena beberapa karyawan meminta pegawai di BLUD itu diganti beserta seluruh jajarannya. Mereka ingin tercipta kondisi yang kondusif.

(ruz)