Gubernur Nurdin Ajak Masyarakat Kepri Sambut Pesta Demokrasi dengan Semangat Kebersamaan

Gubernur Nurdin Ajak Masyarakat Kepri Sambut Pesta Demokrasi dengan Semangat Kebersamaan

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun

Tanjungpinang - Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, meski hingga saat ini Kepri masih aman dari berbagai gejolak, akan tetapi antisipasi tetap harus dilakukan. Menyambut pesta demokrasi pada 17 April nanti, semangat kebersamaan harus dikedepankan. 

“Dalam proses demokrasi, kepada setiap kontestan agar siap menang dan juga siap kalah. Hormati apapun keputusan (akhir) serta jangan sampai kita terpecah belah” kata Gubernur saat berbincang tentang Wawasan Kebangsaan di Graha Pena, Batam, Senin (25/2) malam.

Gubernur membincangkan hal itu bersama Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dan Rektor Umrah Prof Dr Syafsir Akhlus. Gubernur hadir setelah serangkaian acara di Tanjungbalai dan Tanjungbatu Kundur. Di Tanjungbalai, Gubernur meresmikan PAUD, sementara di Tanjungbatu, Gubernur hadir di Sekolah Polisi Negara.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan bahwa sinergitas dan soliditas TNI-Polri bersama rakyat di Kepri semakin kokoh. Soliditas ini akan membuat persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI tetap kokoh. 

Karena itu, Gubernur berpesan kepada masyarakat hindari penyebaran berita hoax, fitnah dan radikalisme. Karena berita hoax dan fitnah itu dapat mengadu domba rakyat dan memecah belah Bangsa Indonesia. “Mari kita satukan hati dan pikiran untuk turut dalam pembangunan provinsi Kepri agar kesejahteraan bisa terwujud,” ajak Gubernur.

Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat baik dari nelayan, buruh dan berbagai sektor agar memberikan kontribusinya secara maksimal serta bergandengan tangan, bahu membahu, semangat gotong royong dan kebersamaan memberi kekuatan dalam menjaga situasi agar tetap kondusif dan aman. Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Kepri akan terus membangun pendidikan. 

Karena secara geografis sangat strategis dan berada di perbatasan yang sangat rentan akan berbagai macam bentuk gangguan dan ancaman bagi NKRI. “Semangat kebersamaan yang kuat dan sudah terbangun oleh masyarakatnya menjadikan Kepri sebagai miniaturnya Indonesia dengan banyak keberagaman sehingga apapun ancaman dan gesekan-gesekan baik dari dalam maupun dari luar bisa teratasi dengan bersama-sama,” kata Gubernur.

Sementara itu, Gubernur Lemhanas Agus Widjodo mengatakan, semua pihak harus membangun optimisme. Karena sesulit apapun tantangan yang ada, sesulit apapun hambatan yang ada, harus ada rasa optimisme, dan rasa harapan untuk menjadi lebih baik. Agus juga menyampaikan bahwa generasi muda memegang sebuah peranan yang penting bagi kekuatan suatu bangsa. 

Pemuda ini mempunyai energi yang lebih dan mempunyai idealisme yang kuat, sehingga alangkah baiknya bila energi itu diarahkan pada hal-hal positif yang lebih bermanfaat bagi sesama manusia, membangun bangsa dan negara. “Oleh karena itu kita harus bekali generasi muda dengan pengetahuan dan ilmu positif, terutama ideologi dan wawasan kebangsaan. Ini penting karena masa depan bangsa ini berada tangan generasi muda. Generasi muda harus cerdas dalam mengaktualisasi diri terutama dalam menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme,” kata Agus.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews