Karimun - Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun berpesan kepada para peserta kafilah untuk memberikan penampilan terbaik dalam pergelaran Musanqah Tilawatil Quran (MTQ). Keahlian dan kehebatan harus dikeluarkan dalam iven ini. “Kalau semua yang terbaik ditampilkan, akan membuat Dewan Hakim bingung dalam memberi penilaian. Hal itu dikatakan pada saat Gubernur membuka secara resmi MTQ Kecamatan Moro di Lapangan Puteri Hijau, Moro, Minggu (24/2) Malam.

Gubernur mengucapkan selamat bertanding untuk para qori dan qoriah. Dia berharap semua yang terbaik bisa mewakili kecamatan untuk tingkat kabupaten. Gubernur juga memberi apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Moro yang sudah antusias menyambut pelaksanaan MTQ. 

Apalagi kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan, namun antusias tak pernah surut. “Saya bangga bercampur haru, ini adalah kampong saye, jangankan kecamatan moro yang mengundang, desa desa kalau yang sifatnye keagamaan akan saye datang kalau saye punye waktu,” kata Gubernur yang akhir tahun lalu dianugerahi Anugerah Santri of The Year 2018.

Menurut Gubernur, penghargaan itu merupakan hasil aktivitas masyarakat dalam kegiatan keagamaan. Karena itu, Gubernur mengajak masyarakat untuk bahu membahu memperkuat pondasi keagamaan generasi Kepri. Dengan kerja sama semua pihak, yang terbaik untuk Kepri pasti akan didapat.

Sementara, Bupati Karimun, Aunur Rafik juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada tiap desa yang telah berbondong bondong datang untuk memeriahkan MTQ ini. Tiap tahun, kata Rafiq, kegiatan ini terus mengalami kemajuan.

“Dulu susah cari Qari dan Qariah. Tahun demi tahun kita punya anak daerah yang berkualitas sebagai modal kita mengirim dari kecamatan ke tingkat kabupaten. Kita mulai dari Desa beri kesempatan kepada masyarakat kembangkan ilmu Al-Qur’an. Semoga dengan demikian, di Kabupaten Karimun bisa tercipta masyarakat yang agamis secara merata,” kata Rafiq.

Lebih lanjut, Camat Moro, Ratna mengatakan kegiatan ini diikuti dua kelurahan dan sepuluh desa yang turut bertanding, dengan jumlah peserta sebanyak 96 orang. Ratna berharap semua peserta memberikan penampilan terbaik.

Setelah membuka secara resmi yang ditandai dengan pemukulan beduk, Gubernur meninjau keseluruh stand yang ditampilkan dan berbelanja lalu hasil belanjaan dibagikan ke masyarakat masyarakat yang hadir pada malam itu.

(*)